Komite Pemilihan Pastikan Baru Dua Nama yang Dicalonkan Menjadi Ketum PSSI

Senin, 29 Agustus 2016 16:42 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:

Komite Pemilihan Ketum PSSI menilai tidak sembarangan orang dapat mendaftarkan diri  menjadi bakal calon Ketum PSSI. Pasalnya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para bakal calon Ketum PSSI sebelum mendaftar.

"Jadi begini, istilah pendaftaran itu tidak ada, yang ada didaftarkan atau dicalonkan oleh anggota PSSI. Jadi bila ingin mendaftarkan diri tanpa adanya dukungan dari anggota PSSI, maka tidak bisa ikut serta dalam pencalonan Ketum PSSI," ungkap Juru Bicara Komite pemilihan Ketua Umum PSSI,  Irawadi Hanafi saat dihubungi INDOSPORT.


Mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Moeldoko.

Sejak dibuka 22 Agustus lalu, baru ada dua nama yang telah didaftarkan atau dicalonkan sebagai bakal calon Ketum PSSI. Begitupun, baru ada dua nama yang didaftarkan sebagai bakal calon Wakil Ketum PSSI.

"Hingga saat ini yang sudah didaftarkan atau dicalonkan baru dua, yakni Pangkostrad Edy Rahmayadi dan Jenderal Purnawirawan Moeldoko. Sementara untuk wakil ketua juga baru dua yakni, Joko Driyono dan Iwan Budianto. Untuk anggota Exco baru 21 orang," ujar Irawadi Hanafi.


Pangkostrad Edy Rahmayadi yang sekaligus menjadi bos PS TNI.

Meski sudah menerima dua nama yang dicalonkan, nantinya Komite Pemilihan Ketum PSSI akan melakukan verifikasi data kedua calon tersebut. Kini Komite Pemilihan masih terus menunggu calon-calon yang akan didaftarkan hingga tanggal 5 September mendatang. 

"Selepas ini nantinya ditanya lagi beliau yang dicalonkan bersedia atau tidak, bila bersedia kita verifikasi datanya. Bila lolos verifikasi data mereka lolos ke bakal calon ketua umum," ungkap Irawadi.

"Tapi untuk saat ini, kita masih menunggu yang akan dicalonkan, karena masih ada sepekan lagi. Kita masih tunggu sampai pukul tanggal 5 September nanti hingga pukul 00:00."

Pemilihan Ketum PSSI periode 2016-2020 akan berlangsung di Makassar pada tanggal 17 Oktober mendatang.