Mepetnya waktu dalam bursa transfer di jeda kompetisi TSC 2016, membuat Arema Cronus bergerak cepat dalam menyusun kekuatan.
Transfer pertama yang dilancarkan Arema di paruh musim ini adalah dengan mendatangkan Oktovianus Maniani, yang di putaran pertama TSC 2016 berseragam Persiba Balikpapan.
Hadirnya winger lincah kelahiran Jayapura itu tak lain untuk mengganti posisi yang ditinggalkan Antoni Putro Nugroho, yang hijrah ke Bhayangkara SU.
“Okto akan bersama kami sampai berakhirnya kompetisi TSC atau kontraknya dalam 4 bulan ke depan,” kata Rudy Widodo dalam sesi pengenalan eks pemain PSMS Medan itu di Kantor Arema Cronus, Jalan Kertanegara Kota Malang.
Ruddy Widodo selaku General Manager Arema Cronus bersama Oktovianus Maniani
General Manager Arema itu menambahkan, bahwa status kepindahan Okto ke tim Singo Edan juga tidak bermasalah.
Sebelumnya, Okto memang mengakhiri kontrak kerjasamanya bersama Persiba Balikpapan karena izin untuk mengurus pekerjaan tetapnya, yakni sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
“Sudah tidak ada masalah. Okto bilang kontraknya di Persiba sudah diselesaikan dengan baik-baik,” Rudy menjelaskan.
“Dan masuknya Okto adalah pemain lokal yang terakhir, berikutnya pemain asing,” imbuhnya.
%202.jpg?w=460&h=259)
Oktovianus Maniani saat masih berseragam Persiba Balikpapan
Praktis, isu yang santer beredar dengan sistem barter pemain, antara Antoni Putro Nugroho dengan gelandang Bhayangkara SU, Zulfiandi pun dipastikan tidak benar.
Hal ini lantaran tim berlogo kepala singa itu lebih memprioritaskan lini penyerangan sebagai kebutuhan tim di putaran kedua TSC 2016 nanti.
“Tidak ada barter pemain. Kami juga sudah merelakan Antoni ke BSU, karena memang itu juga kehendaknya,” pungkasnya.