Moeldoko telah resmi melengkapi berkas persyaratan untuk maju di bursa calon Ketua Umum PSSI. Jenderal bintang empat itu akan bersaing dengan beberapa calon lainnya seperti, Edy Rachmayadi, Bernard Limbong, serta Edy Sofyan.
Majunya Moeldoko ke bursa tentu semakin memanaskan perebutan kursi PSSI 1. Perebutan akan terasa sengit antara dirinya dengan Edy Rahmayadi yang notabene sebagai Pangkostrad TNI.
"Persaingan dengan Pak Edy tidak ada. Ini sudah demokrasi jadi perkara soal menang kalah hal biasa," ucap Moeldoko di Jakarta.
"Majunya saya juga tidak ada kaitannya dengan tantangan Pak Edy. Ini murni bentuk keprihatinan masyarakat Indonesia atas kondisi PSSI saat ini. Saya ingin kedepannya PSSI memiliki prestasi gemilang, jadi tidak ada kaitannya dengan Pak Edy," jelasnya.
Sebelum Moeldoko resmi menyerahkan berkas pendaftaran, Edy Rahmayadi memiliki keyakinan bahwa Moeldoko enggan maju di petarungan Ketua Umum PSSI.
"Saya percaya dia tidak akan maju. Tapi kalau maju saya akan berjuang," ucap Edy kala itu.
Kini Moeldoko dan Edy Rahmayadi serta calon lainnya akan bersaing memperebutkan Kursi PSSI 1. Pemilihan mereka akan ditetapkan saat Kongres Pemilihan pada 17 Oktober mendatang di Makassar.