Moeldoko akan bersaing bersama tujuh nama lainnya yakni Bernhard Limbong, Djohar Arifin Husin, Eddy Rumpoko, Edy Rahmayadi, Erwin Aksa, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Toni Aprilani pada bursa Ketua Umum PSSI periode 2016-202 mendatang.
Meski demikian Moeldoko tidak gentar dan menyatakan telah memiliki pendukung yang akan memuluskan langkahnya menjadi ketua umum PSSI. Moeldoko juga yakin bahwa para pemilik suara tak mudah dipengaruhi sehingga bisa memilih pemimpin yang terbaik.
“Saya sudah punya pendukung tetapi cukup saya yang tahu, tidak akan saya sampaikan. Karena kalau dikasih tahu akan menjadi polemik,” ujar Moeldoko.
“Saya pikir pemilik suara tidak bisa diklaim seperti itu (condong mendukung salah satu calon). Perkembangannya sangat dinamis, dan saya maju sebagai ketua umum itu sudah dihitung dari mana saja dukungannya, tidak asal maju saja,” sambung pria 59 tahun itu.
Soal saingannya pada kongres 17 Oktober mendatang, mantan Panglima TNI itu menegaskan bahwa tidak ada kompetitor yang berat bagi dirinya. Moeldoko menilai, semua calon punya kesempatan yang sama untuk menjadi Ketua Umum PSSI.