Tim sepak bola Sulsel ini merasa dirugikan dengan tindakan suporter tuan rumah yang bertindak tidak sportif lantaran telah menyorotkan sinar laser ke arah dua penendang yang menjadi algojo penalti.
Akibatnya, dua penendangnya yakni M Fadlan Gufran dan M Alia Alfuad itu gagal melakukan eksekusi penalti dengan baik sehingga menyebabkan kekalahan.
Atas kejadian tersebut, Sulsel pun enggan mengikuti upacara pengalungan medali yang seharusnya didapatkan setelah pertandingan berakhir.
"Kami menolak upacara penyerahan medali. Biarkan saja, sebelum Gubernur Jabar (Ahmad Heryawan) minta maaf ke kami, kami tak mau dikalungi medali," ujar asisten manajer tim sepak bola Sulsel, Mulyadi seusai pertandingan.
Mulyadi pun langsung menginstruksikan para pemainnya termasuk offisial tim untuk masuk ke ruang ganti.
"Itu penendang kami yang gagal karena dilaser. Komentator di TV juga bilang (ada laser). Ini tidak sportif, mereka juara tapi tidak sportif, Gubernur harus minta maaf ke kami," geramnya sembari meninggalkan lapangan.