Indonesia sejatinya memiliki pemain muda berbakat yang tengah menimba ilmu di luar negeri. Keberadaan mereka terkadang tidak terdeteksi oleh PSSI selaku induk federasi sepakbola Indonesia.
Padahal, bakat yang dimiliki pemain tersebut bisa saja membantu memberikan prestasi bila mereka dipercaya masuk skuat Timnas Indonesia. Bahkan tak sedikit dari mereka ditawari untuk berpindah kewarganegaraan karena bakat yang dimiliki.
Djohar Arifin Husein mengaku punya cara khusus pantau bakat Indonesia di luar negeri.
Menanggapi permasalahan ini, Djohar Arifin Husein mengaku bakat pemain Indonesia di luar negeri akan menjadi perhatian dirinya. Sebab bagi ia, hal ini dapat menjadi oase bila Indonesia membutuhkan pemain berbakat.
"Kita memang akan memonitor pemain-pemain keturunan Indonesia yang berada di luar. Kita memonitor lewat Kedutaan dan Kementerian Luar Negeri. Kita harus saling kerjasama karena kan PSSI tidak memiliki Menteri Luar Negeri sendiri," kata Djohar saat ditemui di Jakarta.
"Kita memang memiliki potensi besar. Buktinya saat kemarin kita krisis pemain kita bisa mendapatkan Irfan Bachdim cs yang kala itu berada di luar negeri," jelasnya.
Memang saat ini banyak pemain muda Indonesia yang berlaga di luar negeri. Salah satunya Abdurrahman Iwan, Andri Syahputra yang menjadi bintang di sepakbola Qatar. Kemudia ada nama Richie Risnal yang berlatih di Belanda.