Pemain Ini Jadi Penerima Kartu Hijau Pertama di Sepakbola Italia

Senin, 10 Oktober 2016 21:36 WIB
Editor: May Rahmadi
 Copyright:

Kejadian itu bermula ketika wasit Mainardi memberikan hadiah corner kick untuk Vicenza, setelah bola hasil tendangan Galano dianggap mengenai salah satu bek Entella, pada menit ke-53. Saat itu Vicenza tertinggal 2-1 dari tuan rumah.

Tetapi, bukannya mengambil kesempatan menyamakan kedudukan lewat tendangan sudut, Galano malah memberi tahu Mainardi bahwa bola hasil tendangannya itu tidak menyentuh siapapun. Tendangan sudut pun tidak jadi dilakukan.
 

Singkat cerita, pertandingan itu berakhir 4-1 untuk kemenangan tuan rumah. Tetapi, setelah pertandingan, Mainardi menghadiahi Galano kartu hijau atas kejujurannya. 

Presiden Serie B, Andrea Abodi, sangat mengapresiasi keputusan wasit Mainardi dan kejujuran Galano. Menurutnya, hal seperti itu sangat diperlukan untuk memperbaiki citra sepakbola Italia.

"Itu adalah penghargaan simbolik," kata Abodi. "Mungkin itu adalah hal yang sederhana. Tetapi yang terpenting, kita mengenali seorang teladan kepada publik."

"Olahraga ini terlalu sering menjadi kontroversi, yang membuat orang-orang menjauh dari stadion. Kami pikir, sepakbola butuh pesan-pesan positif," sambungnya.

Wacana pemberlakukan kartu hijau di Italia memang sudah lama terdengar. Berbeda dengan kartu kuning dan kartu merah, kartu hijau diberikan setelah pertandingan selesai untuk mengapresiasi pemain.

Kartu hijau bertujuan untuk memperbaiki citra kompetisi sepakbola Italia yang identik dengan kecurangan, salah satunya pengaturan skor. Di awal musim ini, Serie B Italia tercemar karena skandal pengaturan skor yang dilakukan klub Catania, yang telah diturunkan ke Lega Pro Grup C (dulu divisi Serie C).

1.8K