Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto menyatakan, hingga saat ini pemerintah tetap merekomendasikan PSSI untuk menggelar kongres di Yogyakarta. Izin keamanan pun hanya akan dikeluarkan pihak berwajib yang notabennya kepolisian, jika PSSI setuju untuk melaksanakan kongres di Kota Gudeg.
"Opsi pemerintah masih di Yogya, dari pihak pimpinan Polri sudah mengeluarkan hal yang sama. Mereka hanya mengikuti pihak pemerintah," ujar Gatot di Kantor Kemenpora.
Meski terkesan melakukan intervensi, namun Gatot membantah hal tersebut. Meski hanya akan memberikan rekomendasi jika kongres akan digelar di Yogyakarta, namun Kemenpora tak akan memberikan sanksi jika hal tersebut dilanggar.
Para Calon Ketua Umum PSSI bersama Agum Gumelar.
"Itu urusan kami serahkan kepada pihak kepolisian. Tapi, kami tidak akan memberikan sanksi. Tidak akan ada pembekuan jilid dua," kata Gatot.
"Kami berusaha menghindari agar tidak ada konfrontasi langsung. Apa yang kami lakukan hanya merespon surat dari rekomendasi," lanjutnya.
Kongres PSSI rencananya akan digelar pada 17 Oktober di Makassar, Sulawesi Selatan. Namun hingga saat ini pemerintah tetap bersikukuh memberikan rekomendasi Yogyakarta sebagai tempat kongres.