Prestasi dan Tragedi Iringi Perjalanan Karier Legenda Man United, Sir Bobby Charlton

Selasa, 11 Oktober 2016 13:47 WIB
Penulis: Ivan Reinhard Manurung | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:

"Di Spanyol, ketika anda membicarakan legenda sepakbola Inggris, orang-orang pasti menyebut nama Bobby Charlton. Dia adalah bukti nyata seorang pemain yang tetap bisa berkontribusi dan semakin terkenal meskipun sudah pensiun." - Juan Mata.

Kalimat tersebut ditulis oleh Juan Mata dalam blog pribadinya sebagai bentuk penghargaan terhadap Sir Bobby Charlton.

Sebuah kalimat singkat, namun memiliki arti dalam tentang seberapa terkenalnya nama legenda hidup Manchester United tersebut.

Memang di antara banyaknya nama-nama legenda sepakbola dunia, Charlton mungkin bisa dibilang salah satu orang yang namanya masih banyak dikenal, termasuk oleh para pecinta sepakbola yang lahir jauh sesudah masa jayanya.

Tidak heran mengingat Charlton merupakan sosok yang memiliki andil besar bagi Man United hingga bisa menjadi salah satu klub raksasa, tidak hanya di Inggris, tapi juga di Eropa.

Selama 17 tahun bersama klub berjuluk Setan Merah tersebut, Charlton telah menyumbangkan banyak prestasi yang masih terpajang dalam rak trofi yang ada di Old Trafford.

Beberapa diantaranya adalah tiga gelar juara Liga Inggris, satu gelar juara Piala FA, 4 gelar juara Charity Shield (sekarang Community Shield), dan puncaknya satu gelar juara Piala Eropa yang ia raih pada musim 1967/68.

Kehebatan Charlton dalam urusan menyarangkan bola ke gawang lawan tidak hanya sebatas di level klub saja. Satu gelar juara Piala Dunia pun sudah ia persembahkan bagi timnas Inggris pada 1966 silam, yang merupakan satu-satunya gelar Piala Dunia yang pernah dimenangkan The Three Lions hingga saat ini.

Sekarang, di hari jadinya yang ke-79 ini, INDOSPORT coba hadirkan asam manis kehidupan yang telah dilalui suami Norma Ball tersebut, hingga bisa menjadi seorang legenda sepakbola Man United dan Inggris.

330