Torabika Soccer Championship

Resep Jitu Persela Benamkan Laskar Tridatu di Sidoarjo

Jumat, 14 Oktober 2016 09:27 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso.

Persela memang tampil berbeda saat melawan Bali United. Meski masih longgar dalam pressing, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini lebih agresif dalam menekan pertahanan lawan.

Trio asing Persela, tampil begitu solid dengan selalu menghidupkan serangan. Choi Hyun Yeon dan Hedipo Gustavo Conceicao mampu menggalang sektor tengah dengan baik, guna menyokong distribusi bola ke lini depan yang dihuni Dendy Sulistiawan dan Ivan Carlos Coelho.

"Setelah kemarin (melawan Semen Padang) hanya imbang, saya rubah tim ini dalam hal komposisi pemain. Dan ternyata hasilnya bagus," tutur Aji Santoso usai laga melawan Bali United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Pelatih Persela Lamongan itu memang tergolong berani dalam melakukan rotasi. Di bawah mistar gawang, Aji Santoso berani mengandalkan Dwi Kuswanto dengan mengganti Choirul Huda.

Rotasi juga dilakukan pada sektor defender, dengan menurunkan Paulo Rodriguez dengan Aang Suparman, setelah Muhamad Zainal Haq masih labil dalam emosinya.

"Rotasi pemain saya lakukan berdasarkan pertimbangan teknis dan kondisi pemain itu sendiri," eks Pelatih Persebaya 1927 itu memaparkan.

Sementara Sadil Ramdani sangat mensyukuri kemenangan pertama Persela, setelah hanya meraih empat kali imbang dan satu kekalahan telak. 

Apalagi, eks penyerang Persela U-21 itu ikut menyumbangkan satu dari tiga gol kemenangan atas Bali United.

Saddil membobol gawang Dicky Indriyana di akhir laga, melengkapi dua gol Persela yang dibukukan Ivan Carlos Coelho menit 25 dan Hedipo Gustavo Conceicao di menit 38.

"Dua kali bermain sejak menit pertama merupakan kebanggaan bagi saya, yang berangkat dari level amatir. Semoga lebih baik ke depannya," tutur Saddil Ramdani.