Pihak berwenang di negara tersebut mengatakan, setidaknya delapan orang sudah ditangkap pihak keamanan Arab Saudi. Delapan orang tersebut masuk dalam jaringan ISIS yang berencana meledakkan bom dalam pertandingan sepakbola di kota Jeddah.
Tak hanya itu, jaringan ISIS ini juga membuat rencana untuk meledakkan bom di pusat militer Arab Saudi, tepatnya di kota Riyadh. Serangan terpisah itu sejatinya dilangsungkan tepat pada laga Arab Saudi kontra Uni Emirat Arab (UEA), 11 Oktober kemarin.
Laga Arab Saudi kontra Uni Emirat Arab diwarnai teror bom ISIS.
Dilansir dari The Sun, beberapa dari mereka yang ditangkap telah terdeteksi dua orang sebagai warga negara Pakistan dan Suriah. Lalu ada satu orang dari Sudan dan empat warga Arab Saudi.
Selain menangkap kedelapan orang tersebut, pemerintah Arab Saudi juga telah merilis beberapa daftar nama tersangka yang merencanakan serangan di tempat lain, selain Jeddah dan Riyadh. Laga pertandingan Arab Saudi pun kini terus jaga ketat oleh pihak keamanan.
Pertandingan Arab Saudi melawan Uni Emirat Arab akhirnya berlangsung dengan aman dan tanpa insiden yang berarti. Dalam laga tersebut, Arab Saudi menang telak atas UEA dengan skor 3-0.