Kampanye ini diluncurkan berbarengan dengan penyelenggaraan Piala Dunia Wanita U-20 di Papua Nugini. Kesempatan ini akan kembali digunakan FIFA sebagai pembuka mata dunia tentang persamaan hak bagi para perempuan di sepakbola.
Khusus untuk kampanye penolakan kekerasan terhadap perempuan dan anak ini sendiri, FIFA meluncurkan REDcard Campaign. Proyek ini berupaya untuk mengindikasikan kerasnya FIFA terhadap para pelaku.
FIFA meluncurkan kampanye anti-kekerasan terhadap perempuan dan anak.Melalui program ini FIFA seolah akan memberikan kartu merah kepada semua hal yang terindikasi bagian dari kekerasan terhadap perempuan dan anak. Program ini juga bertujuan untuk membangun penghormatan, pemahaman, dan toleransi di antara perempuan dan laki-laki, baik bocah maupun yang dewasa.
Program ini diluncurkan menyusul merebaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di kawasan Asia-Pasifik. Melalui penyelenggaraan Piala Dunia Wanita U-20 dan kampanye anti-kekerasan terhadap perempuan dan anak ini, tingginya angka kerawanan di kawasan tersebut bisa berkurang.