Kongres PSSI 2016 telah rampung digelar di Hotel Mercure, Ancol, Kamis (10/11/16). Alhasil, kepengurusan PSSI periode 2016-2020 telah terbentuk melalui pemungutan suara yang dilakukan 107 voters (pemegang hak pilih yang merupakan anggota PSSI).
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi resmi terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI. Joko Driyono dan Iwan Budianto terpilih menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI.
Sementara itu, ada 12 anggota Exco PSSI yang juga terpilih. 12 sosok tersebut adalah Hidayat, Yunus Nusi, Condro Kirono, Gusti Randa, Pieter Tanuri, Juni Ardianti Rachman, A. S. Sukawijaya, Johar Lin Eng, Refrizal, Verry Mulyadi, Dirk Soplanit, dan Papat Yunisal.
Artinya, manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar gagal menjadi anggota Exco PSSI. Padahal, pria yang akrab disapa Pak Haji itu mencalonkan diri sebagai anggota Exco PSSI.
Kepengurusan PSSI yang baru periode 2016-2020.
Bukannya kecewa, Umuh malah senang dan bersyukur tidak terpilih menjadi anggota Exco PSSI. Umuh mengaku tidak berambisi untuk menjadi salah satu anggota Exco PSSI. Ia hanya ingin membantu dan mengembalikan sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Alhamdulillah saya tidak masuk (anggota Exco) karena memang tidak berambisi. Justru saya merasa terhormat karena masih dipercaya sebagai manajer tim Persib Bandung," ungkap Umuh.
Umuh pun berharap kepengurusan PSSI yang baru bisa membuat sepakbola Indonesia lebih maju ke depannya.
"Lihat saja nanti, biar masyarakat yang menilai bagaimana kinerjanya. Mudah-mudahan tidak menghambat," kata Umuh.