Sempat gonta-ganti markas setelah SUGBK direnovasi, Persija Jakarta akhirnya memutuskan akan menggunakan Stadion Manahan, Solo, sebagai home base mereka dalam dua laga kandang yang tersisa pada ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Panpel Macan Kemayoran menyebut bahwa mereka ingin menggunakan Stadion Manahan saat Persija menjamu Bhayangkara FC (27 November) dan Persegres Gresik United (7 Desember).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Panpel Persija, Bobby Kusumohadi. “Kita inginnya disini (Stadion Manahan), walau di sisa laga tanpa ada penonton,” jelas Bobby saat ditemui kemarin.
Persija kehilangan home base setelah SUGBK direnovasi untuk Asian Games
Meski begitu, ia sedikit khawatir terkait rekomendasi perizinan dari pihak keamanan pasca terjadinya keributan antar penonton, saat Persija menghadapi Persib pada 5 November lalu.
Awalnya, usai peristiwa tersebut, penpel sebenarnya menginginkan Persija menggelar pertandingan di luar Kota Solo, yakni di Malang dan Sleman. Namun, akibat memperhitungkan efisiensi dana, mereka akhirnya membatalkan hal tersebut.
Meski begitu, Bobby mengaku optimistis akan mendapat rekomendasi dari pihak kemanan Solo. “Selama ini dari pihak keamanan tak ada masalah. Kemarin melawan Persiba kita juga mendapatkan izin,” tutup Bobby.