Persebaya Masih Bermasalah, Ini Janji Menpora

Kamis, 17 November 2016 10:40 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Dery Adhitya Putra
 Copyright:

Pembahasan terkait pemutihan sanksi bagi Persebaya Surabaya dan klub terhukum lainnya mulai menemukan harapan baru. Rencananya, keputusan terkait pemutihan sanksi tersebut akan dibahas pada Kongres PSSI pimpinan Edy Rahmayadi, yang dijadwalkan akan digelar pada Januari tahun depan.

Seperti diketahui sebelumnya, pada Kongres PSSI yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, pada 10 November lalu. Para peserta acara gagal merealisasikan agenda pemutihan sanksi bagi enam klub, yaitu Persebaya Surabaya, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Arema Indonesia, Lampung FC, serta Persewangi Banyuwangi.

Pemutihan sanksi bagi klub dan individu merupakan agenda ketujuh dan kedelapan, karena itu anggota kongres lebih mementingkan untuk menyelesaikan agenda utama, yaitu memilih ketua dan wakil ketua umum serta jajaran Komite Eksekutif PSSI yang baru.
 


Kongres PSSI pekan lalu gagal membahas masalah pemutihan klub dan individu

"Saya kaget dengan hal itu. Padahal, PSSI sudah berjanji akan segera membahas dan memutuskan soal pemutihan sanksi Persebaya dan klub lainnya," kata Imam Nahrawi pada pembukaan Festival Sastra Religi Musabaqoh Hafalan Nadzom Tingkat Jawa Timur di Batu, Malang, kemarin siang.

Untuk itu, pria dengan panggilan akrab Cak Imam tersebut akan mengawal komitmen PSSI, yang berjanji untuk membahas nasib Persebaya dan beberapa klub lainnya pada kongres Januari tahun depan.

"Saya akan terus mengawal komitmen PSSI agar agenda yang semestinya dibahas, bakal benar-benar dibahas. Karena Kongres (10 November) kemarin adalah Kongres rekonsiliasi. Jadi, seharusnya tidak ada lagi persoalan di kepengurusan baru PSSI," tutup Cak Imam.