Bandel Tak Lepas Pahabol ke Timnas Indonesia, Persipura Kena Sanksi?

Jumat, 25 November 2016 19:47 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ramadhan
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Yohanes Ferinando Pahabol Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Yohanes Ferinando Pahabol

Yohanes Ferinando Pahabol dipanggil pelatih Alfred Riedl untuk menggantikan posisi Irfan Bachdim yang dibekap cedera di lini depan Timnas Indonesia. Namun, Persipura menolak melepas penyerang berusia 24 tahun tersebut.

Direktur Kompetisi PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), selaku operator Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Ratu Tisha menjanjikan pihaknya akan membicarakan masalah pelarangan Pahabol memperkuat Timnas pada Persipura.

Meskipun perempuan yang akrab disapa Tisha tersebut belum memastikan apakah GTS akan menjatuhkan sanksi untuk tim Mutiara Hitam.

“Bisa dibicarakan lebih lanjut. Kita cermati kasus karena belum dapat report lengkap dari Persipura. Nanti malam akan ada rapat apakah Pahabol bisa dimainkan atau tidak di TSC,” ujar Tisha di kantor PT Liga, Rasuna Office Park, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/16).

Direktur Kompetisi PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), Ratu Tisha saat drawing ISC B dan ISC U-21.

Sebelumnya, Direktur PT GTS, Joko Driyono, menyatakan secara tegas jika setiap pemain yang didaftarkan Alfred Riedl di ajang Piala AFF 2016 statusnya akan menjadi tidak available bagi klub. Pahabol sendiri sudah didaftarkan dalam 40 nama pemain Indonesia untuk ajang Piala AFF 2016.

“Pertanyaan itu sebenarnya bisa langsung untuk persipura. Kita nggak bisa ujuk-ujuk hukum mereka, ketika ada pelanggaran kesepakatan akan ada pembicaraan lebih lanjut. Tiap-tiap klub dan bagaimana cara melihatnya,” tambah Tisha.


Penyerang Persipura Jayapura, Yohanes Ferinando Pahabol di sesi latihan.

“Tujuan TSC itu untuk menjaga performa pemain, menghidupkan industri sepakbola yang mati, kita juga ingin berperan untuk Timnas Indonesia bukan untuk sekarang saja tapi 5 hingga 10 tahun ke depan,” tuntasnya.