Persija akan menjalani laga kandang melawan Bhayangkara FC (BFC). Sama-sama mengalami kekalahan di pertandingan terakhir, kedua pelatih bertekad meraih kemenangan di pertandingan ini guna memperbaiki mental para pemainnya.
Namun pelatih tim berjuluk The Great Alligator, Ibnu Garahan, meminta pelatih tim Macan Kemayoran Muhammad Zein Alhadad, agar mengalah. Hal ini ia katakan karena dirinya punya kedekatan khusus Alhadad, tepatnya di Persebaya musim 2002/03. Saat itu, Ibnu adalah asisten pelatih dan Alhadad adalah kepala pelatih.
"Bos biasanya mengalah dengan anak buah, jadi saya harap Persija bisa mengalah dari BFC. Coach Mamak adalah bos saya dan pelatih saya juga," ujarnya sambil bergurau saat jumpa pers sebelum pertandingan.
Menanggapi pernyataan Ibnu, Alhadad tidak terima begitu saja. Pelatih dengan sapaan Mamak itu tetap bertekad membawa Persija meraih kemenangan, meski Bhayangkara adalah tim yang kuat.
"Ibnu adalah rekan saya. BFC adalah tim bagus, mereka tim papan atas, dan yang jelas Persija perlu kerja keras karena memang beberapa pemain absen," kata Mamak.
Pada pertandingan nanti, Persija tidak bisa menurunkan lima pemainnya. Mereka adalah Hong Soon-Hak (akumulasi), Maman Abdurahman (sakit), Ismed Sofyan (pemulihan), dan dua pemain yang tengah memperkuat Skuat Garuda untuk AFF 2016, Andritany Ardhiyasa dan Gunawan Dwi Cahyo.
Sedangkan tim tamu tidak bisa menurukan tiga pemain andalannya, yaitu, Thiago Furtuoso (cedera), Rudi Widodo (cedera), dan playmaker, Evan Dimas yang tengah membela Tim Nasional.
Kedua tim sama-sama mengalami kekalahan di TSC pekan sebelumnya. Persija kalah 0-1 atas Madura United (20/11/16), sementara Bhayangkara kalah 0-1 atas PSM Makassar (21/11/16).