Terpukau, Klub Ini Boyong Tiga Pemain Muda Indonesia ke Inggris

Minggu, 27 November 2016 04:59 WIB
Kontributor: Ginanjar | Editor: Hendra Mujiraharja
© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
CEO QPR Community Trust, Andy Evans berbicara dengan dua pemain muda berbakat Indonesia. Copyright: © Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
CEO QPR Community Trust, Andy Evans berbicara dengan dua pemain muda berbakat Indonesia.

Ketiganya terpilih berdasarkan hasil coaching clinic yang dilakukan di Lapangan Football Plus, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (26/11/16).

Mereka adalah Muhammad Al Vikri dari Diklat Persib U-16 sementara dua lainnya yakni Ahlud Zikri Fikri dan Hamsa Lestaluhu dari ASAD 313, Purwakarta U-14.

Rencananya ketiganya akan diberangkatkan ke London, Inggris, ke markas klub yang berlaga di kasta kedua Liga Inggris tersebut, tepat pada Maret 2017 mendatang.

"Mudah-mudahan ajang ini jadi motivasi bagi para pemain muda agar kita terus meningkatkan kualitas sepakbola kita," ungkap Acting CEO dari Indonesia AirAsia X, Captain Sulistyo Nugroho Hanung saat ditemui di sela-sela kegiatan coaching clinic.
 

Perwakilan Queens Park Rangers dan AirAsia dalam acara Coacing Clinic.

Hanung mengatakan coaching clinic yang telah dilakukan merupakan kegiatan lanjutan. Sebelumnya, kegiatan serupa digelar di Penang, Malaysia. Setelah kegiatan di Indonesia selesai, kegiatan berlanjut ke Thailand dan China.

"Kita dari AirAsia bekerjasama dengan QPR dalam ajang coaching clinic ini. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan pelatihan, kita juga berusaha untuk mewujudkan mimpi pesepakbola potensial Indonesia agar mendapatkan ilmu dari tim pelatih QPR," katanya.

Disisi lain, CEO QPR Community Trust, Andy Evans mengaku senang bisa memberikan pelatihan pada pesepakbola muda di Indonesia. Dengan harapan pemain yang terpilih bisa menjadi pesepakbola andalan kedepannya.

"Kami ingin membuka kesempatan sebesar mungkin kepada anak muda untuk belajar sepakbola secara profesional," ucap Evans.

Sementara itu, Perwakilan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Budi Bram Rachman berharap pemain yang terpilih ini bisa memberikan kualitas terbaiknya terutama bisa mengharumkan nama Indonesia di sepakbola Eropa.

"Semoga kesempatan yang luar biasa ini bisa bermanfaat. Apalagi saat ini Persib sedang fokus dalam pembinaan generasi muda," kata Bram.

Hal serupa diungkapkan Direktur ASAD 313 Purwakarta, Alwi Hasan. Ia berharap seluruh materi yang diserap para pemainnya akan bermanfaat besar untuk karier mereka kedepan.

"Mudah-mudahan dari hasil coaching clinic ini akan menjadikan sejarah baru untuk sepakbola Indonesia (di masa depan)," harapnya.

Coaching clinic itu sendiri diikuti sebanyak 60 pesepakbola usia dini dari Diklat Persib U-16 dan ASAD 313 Purwakarta U14.

Berbagai materi pelatihan diberikan dari mulai teknik hingga asupan nutrisi yang biasa diterapkan oleh QPR dan klub Inggris lainnya.

Pertimbangan utama pemilihan Persib U16 dan ASAD menjadi peserta coaching clinic itu dikarenakan prestasi yang dimiliki mereka. Keduanya baru saja menjuarai Liga Pelajar Piala Menpora, Persib juara pada kategori U16 dan ASAD juara pada kategori U14.

2.6K