Inter Milan sedianya sempat memimpin dengan kedudukan 3-0 atas Fiorentina, namun dua gol Nikola Kalinic dan Josip Illicic, memperkecil ketertinggalan, sebelum Icardi menutup laga dengan gol keduanya di laga itu.
Meski begitu kapten yang berasal dari Argentina itu memendam kekecewaan, karena La Beneamata lengah dalam bertahan dan membangkitkan asa Fiorentina untuk mengejar ketertinggalan.
"Di laga ini (kontra Fiorentina) kami harus tampil baik, dan kami melakukannya, meski kami mengendur sedikit di babak kedua, sama seperti halnya di Israel (melawan Hapoel Be'er Sheva di Liga Europa)," keluh Icardi kepada Sky Sport Italia.
"Jelas hal itu harus kami benahi. Saya pikir kami tak punya masalah pada level kebugaran. Saya tak tahu apakah ini ketakutan untuk menang atau bagaimana, tapi kami perlu mengendalikan situasi lebih baik saat kami unggul," tegasnya.
Inter Milan sempat lengah saat kebobolan dua gol dari Fiorentina.
Seperti diketahui, Inter juga mengalami hal yang sama pekan lalu, saat kalah 2-3 dari Hapoel Be'er Sheva di Liga Europa. Padahal saat itu, Inter sempat unggul dua gol.
Tentunya Icardi pantas untuk merasa kecewa atas permainan timnya, Karena seharusnya Inter harus terus memperbaiki performa dan mental mereka, terutama saat mereka sudah dalam posisi unggul.
Pada pertandingan semalam, Nerazzurri sudah unggul tiga gol ketika laga baru berjalan 19 menit, masing-masing lewat lesatan Marcelo Brozovic, Antonio Candreva dan Icardi.
Namun Inter justru mengendur, bahkan, sempat merasa tertekan kala Fiorentina berhasil mencetak gol kedua melalui Josip Ilicic yang mengubah skor menjadi 3-2, meskipun akhirnya Inter mampu mempertahankan kemenangan dengan skor 4-2.
Penulis: Panji Budiman