Piala AFF 2016

Banyak Mendapat Kritik, Kurnia Meiga Dapat Dukungan dari Eks Kiper Klub Serie A

Rabu, 7 Desember 2016 00:50 WIB
Kontributor: Ginanjar | Editor: Galih Prasetyo
© Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Kurnia Meiga pada saat latihan bersama timnas di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Copyright: © Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Kurnia Meiga pada saat latihan bersama timnas di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang.

Secara penampilan Meiga dinilai kurang memuaskan lantaran gawang yang dijaganya mengalami tujuh kali kebobolan dalam tiga laga di babak penyisihan grup. Padahal masih ada dua kiper lainnya yakni Andritany Ardhiyasa dan Teja Paku Alam yang kualitasnya sama baiknya dengan Meiga.

Namun tim pelatih timnas terus memberikan kepercayaan penuh pada Meiga hingga di babak semifinal leg pertama melawan Vietnam, Sabtu (03/12/2016) Meiga kembali dipercaya untuk tampil. 

Lagi-lagi gawangnya mengalami kebobolan sehingga total delapan gol sudah dikantongi Meiga meski pada akhirnya di laga tersebut Indonesia menang 2-1 atas Vietnam.

Meski begitu, kiper senior Kurnia Sandy berbicara lain. Menurutnya keputusan tim pelatih timnas Indonesia untuk terus menurunkan Meiga sebagai kiper inti patut diacungi jempol. 

Alasannya tak lain karena Meiga lebih berpengalaman dibandingkan dua kiper timnas lainnya yakni Andritany Ardhiyasa dan Teja Paku Alam terutama dalam menghadapi kejuaraan Internasional.

"Dia (Meiga) sangat pengalaman dibandingkan kiper lain untuk level Internasional dan sudah beberapa kali ikut," ujar Sandy saat berkunjung ke kediaman Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar di Ciluluk Tanjungsari Kabupaten Sumedang, Selasa (06/12/2016).

Memang, mantan kiper Sampdoria ini menilai gawang yang dijaga Meiga sudah kebobolan delapan gol dari empat pertandingan yang telah dilalui di Piala AFF 2016. Namun bukan berarti hasil tersebut membawa dampak negatif timnas Indonesia. 

"Jangan dilihat dari pertandingan sebelumnya. Ok dari persiapan banyak gol karena dia (Meiga) baru habis cedera, hingga koordinasi komunikasi juga belum solid. Tapi di beberapa pertandingan selanjutnya cukup bagus," jelasnya.

Pria yang kini menjadi pelatih kiper tim asal Malaysia T-Team ini pun yakin Indonesia mampu lolos ke babak final Piala AFF 2016 dengan mengalahkan kembali Vietnam di leg kedua babak semifinal yang akan digelar Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (07/12/2016).

Pasalnya Indonesia sudah memegang kendali lantaran berhasil memenangkan pertandingan pada pertemuan pertamanya lalu dengan Vietnam.

"Tapi Vietnam pasti akan lebih berusaha, lebih keras karena Vietnam sekarang main di kandang mereka. Kita juga jangan ceroboh karena mereka harus memenangkan pertandingan," katanya.

"Bicara peluang sih sama tetap 50:50 karena prinsip saya sebelum bunyi peluit semua peluang sama. Yang penting jangan sampai kebobolan," pungkasnya.

1.4K