Manajemen SFC masih terus melakukan evaluasi pada skuat musim 2016, kendati demikian, tim-tim lain sudah bergerilya merekrut pemain. Laskar Wong Kito pun pastinya juga tidak mau kalah bergerilya mendapatkan pemain baru dan melepas pemain yang dianggap kurang berkontribusi.
Tapi, manajemen SFC masih menghormati pemain yang masih terikat kontrak bersama Laskar Wong Kito, atau pun pemain baru yang masih terikat kontrak dengan tim lamanya.
Dari kubu SFC sendiri, muncul beberapa nama yang dikabarkan tidak akan diperpanjang kontraknya. Mereka adalah 4 mantan pemain Persib Bandung yakni Firman Utina, Wildansyah, M Ridwan, dan Achmad Jupriyanto.
.jpg?w=460&h=259)
Muncul spekulasi ini karena melihat sepak terjang keempat pemain selama satu musim. Firman Utina kerapkali tak bisa turun full time karena faktor stamina, dan dianggap harga tak sebanding dengan kontribusi.
Sementara Wildansyah belakangan kalah bersaing dengan Zalnando, Jufrianto pun kalah bersaing dengan Yu Hyun Koo. Sedangkan Ichsan Kurniawan serta Ridwan yang bermain di posisi winger SFC, ada Hilton Moreira dan Yohanis Nabar.
Menyikapi isu ini, jajaran manajemen SFC pilih bungkam. Manajemen enggan mengamini, tapi juga tidak membantahnya. Manajemen enggan berkomentar banyak sampai benar-benar pemain yang bersangkutan dipastikan lepas kontrak dari SFC.
Achmad Jufriyanto saat menjalani sesi latihan di skuat Sriwijaya FC.
Pihak SFC sendiri masih menghormati kontrak yang ada, sehingga tidak akan mengungkapkannya ke publik sampai waktunya benar-benar tiba.
“Kita belum bisa sebutkan, tapi bisa benar, bisa juga tidak,” kata Sekretaris Tim SFC, Achmad Haris, Senin (26/12/16).
Dia tampaknya akan membiarkan dulu bola panas ini bergulir. Manajemen enggan berkomentar banyak dulu terkait bursa transfer pemain, karena nanti Manajer SFC, Nasrun Umar dan Presiden SFC, Dodi Reza Alex akan langsung mengumumkannya.
“Evaluasi masih terus berjalan, sifatnya menyeluruh, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Tapi perlu diingat, pelatih dan pemain SFC musim 2016, masih terikat kontrak sampai Februari nanti,” tegas Haris.