Dikalahkan Bilbao, Enrique: Setidaknya, Barcelona Masih Bisa Bernapas

Dalam pertandingan itu, dua gol Bilbao terjadi masing-masing pada babak pertama yang dicetak oleh Aritz Aduriz dan Inaki Williams. Namun, tim tuan rumah harus bermain dengan 9 orang setelah Raul Garcia dan Ander Iturraspe di usir wasit di babak kedua.

"Mengingat jalannya pertandingan, gol itu memberikan napas kehidupan untuk kami. Pada akhirnya, kami seharusnya bisa menyamakan kedudukan. Ini akan menjadi sangat sulit, tapi kami harus menjaga agar gawang tidak kebobolan,” kata Enrique.
 

Pemain Bilbao melakukan selebrasi.

“Ini menghadirkan tantangan yang sulit untuk kami. Kami membutuhkan dukungan fans kami dan itu akan menghidupkan kembali peluang kami untuk lolos ke babak kualifikasi Copa del Rey,” sambungnya, sebagaimana diberitakan Goal.

“Pertandingan penuh ketegangan memang biasa terjadi di San Memes. Bilbao berhasil menyulitkan kami di awal pertandingan. Mereka sudah mengambil keuntungan setelah pemain kami kehilangan bola untuk mengeksekusinya dengan baik," lanjutnya.

Di menit 25, tim tuan rumah memang berhasil memimpin lebih dulu setelah berhasil memotong umpan gelandang Barcelona, Andres Iniesta. Aritz Aduriz berhasil membawa mereka unggul 1-0. Tiga menit kemudian, giliran Inaki Williams yang berhasil membobol gawang Marc-Andre Ter Stegen.
 

Luis Enrique memberikan instruksi kepada pemainnya.

“Di babak pertama, kami memang bermain kurang presisi dan skenario sangat rumit sekali. Ketinggalan dua gol, pemain mendapatkan kartu kuning, dan ada yang beragumentasi dengan wasit,” kata Enrique, diberitakan Goal.

Setelah babak kedua dimulai, Barcelona benar-benar mendominasi jalannya pertandingan. Akhirnya, tim besutan Enrique mampu mencetak gol melalui Lionel Messi.

“Pada babak kedua, kami berhasil mengontrol jalannya pertandingan. Semuanya berjalan sesuai rencana, kami menciptakan peluang dan berusaha menyamakan kedudukan,” lanjutnya.