Kongres PSSI

Persiba Dukung Usulan Pembatasan Pemain Asing di ISL 2017

Rabu, 11 Januari 2017 09:27 WIB
Kontributor: Teddy Rumengan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© GTS
Persiba Balikpapan dalam laga melawan PS TNI Copyright: © GTS
Persiba Balikpapan dalam laga melawan PS TNI

Dalam Kongres PSSI di Bandung, Minggu (08/01/17), ada usulan terkait regulasi bahwa setiap klub hanya diperbolehkan menggunakan tiga pemain asing, yakni dua non-Asia dan satu Asia. Hal itu berbeda dengan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 yang memperbolehkan klub menggunakan empat pemain asing.

Selain itu klub diwajibkan mengontrak lima pemain U-23, tiga di antaranya sebagai starter dan masing-masing klub hanya diperbolehkan mengontrak pemain berusia 35 tahun maksimal dua pemain.

“Tentu kami mendukung karena ini untuk pembinaan pemain muda. Mereka diberikan kesempatan untuk tampil sehingga kita akan punya banyak pemain-pemain muda masa depan untuk tim nasional,” kata Sekretaris Umum Persiba, Irfan Taufik.

Hal itu lanjutnya, sejalan dengan visi Beruang Madu yang selama ini menjadi salah satu klub yang selalu menelurkan pemain-pemain muda berbakat yang kemudian dipanggil memperkuat Skuat Garuda Muda.

“Selama ini Persiba memang justru banyak melahirkan pemain-pemain dengan kemampuan dan skill mumpuni, kemudian dipanggil tim nasional dan dilirik klub-klub besar. Regulasi itu cukup bagus untuk sepakbola Indonesia,” ujarnya.

Hanya saja diakuinya, jika regulasi itu disepakati tentu akan berdampak pada sisi bisnis karena akan merugikan klub-klub besar. Khususnya aturan pembatasan pemain asing, karena adanya mereka justru menjadi daya tarik bagi sponsor karena kompetisi menjadi menarik.

“Ya pasti akan berdampak itu, karena klub juga terbatas untuk kontrak pemain asing. Mereka juga klub yang sudah mengontrak pemain asing lebih dari tiga terpaksa akan mengurangi. Itu risiko kalau disepakati,” ujarnya.

Namun Irfan menambahkan, regulasi tersebut belum final karena masih akan dirapatkan kembali, kemudian baru diputuskan apakah akan digunakan dalam kompetisi ISL tahun ini atau tidak.

“Jadi ini dikembalikan lagi ke klub masing-masing untuk dibahas secara internal, nanti dalam dua minggu ke depan ada pertemuan lagi untuk membahasanya. Jadi belum final,” tandasnya.

190