Bek tengah berusia 29 tahun tersebut berstatus bebas transfer setelah akhir musim kemarin gagal mencapai kesepakatan kontrak baru bersama Si Nyonya Tua. Hingga detik ini, ia belum menemukan klub baru dan telah lebih dari 6 bulan menganggur.
Caceres sempat hampir berkostum Trabzonspor atau Fiorentina saat bursa transfer musim panas musim kemarin, tapi proses negosiasi harus mandek karena pemain asal Uruguay itu tidak lolos tes medis.
Hal serupa terjadi kala AC Milan berupaya mendapatkannya bulan Januari lalu. Sayang, setelah lolos tes medis, Caceres gagal berkostum Rossoneri karena kecewa dengan gaji yang disodori manajemen klub.
Martin Caceres saat masih berkostum Juventus.
Hal tersebut sempat diutarakan oleh Direktur Utama Milan, Adriano Galliani. Kabarnya, Caceres meminta gaji 1,5 juta euro per 6 bulan, tapi ditolak lantaran dinilai terlalu besar.
"Caceres setidaknya sempat memikirkan untuk bermain bagi Milan. Kami telah menawarkannya kontrak, tapi menurutnya kurang cukup. Padahal dia sudah lolos tes medis, sayang, proses negosiasi transfer harus dihentikan," kata Galliani kepada wartawan Football Italia.
Kesempatan bagi Caceres kembali terbuka setelah klub Liga Primer Inggris, Southampton, dikabarkan tertarik menggunakan jasa pemain yang bisa bermain di posisi bek kanan, kiri, dan tengah sama baiknya.
Sebelumnya, Sunderland sudah mendekatinya, namun gagal selagi tes medis. Kali ini, The Saints berpeluang besar mendaratkannya ke St Mary Stadium. Seperti diketahui, selepas kehilangan Jose Fonte yang hijrah ke West Ham United, tim asal Kota Portsmouth itu membutuhkan satu bek lagi guna menjaga kualitas di lini pertahanan.