Piala Presiden 2017

Sukses Kalahkan PSM, Persib Dinilai Masih Memiliki Kekurangan

Senin, 6 Februari 2017 22:14 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© GINANJAR/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman. Copyright: © GINANJAR/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman.

Persib Bandung sukses meraih kemenangan di laga perdana babak penyisihan grup C turnamen Piala Presiden 2017 usai mengalahkan PSM Makassar dengan skor 1-0. Satu-satunya gol Persib diciptakan Vladimir Vujovic di menit ke-59.

Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman mengaku bersyukur meski gol yang diciptakan Vladimir melalui sepak pojok. Pasalnya,  dengan gol tersebut, misi untuk mengejar kemenangan di laga perdana akhirnya tercapai.


Vujovic membawa Persib menang tipis 1-0 atas PSM.

"Patut disyukuri dengan kemenangan ini. Seperti yang sudah saya bilang, laga perdana ini agak sedikit berat. Tapi, saya pikir ini awal yang bagus meski gol dari corner kick," ujar pria berusia 52 tahun itu saat ditemui seusai pertandingan.

Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur ini tak memungkiri masih banyak yang harus dibenahi terutama soal penyelesaian akhir. Ia menilai, baik di babak pertama maupun kedua, banyak peluang yang sebenarnya dapat menjadi gol.

"Ya, beberapa peluang yang harusnya gol masih bisa lepas. Yang melakukan passing termasuk yang menyelesaikannya belum ketemu chemistry-nya. Masih perlu latihan lagi," katanya.

Djanur berharap kedepan, segala kekurangan yang dialami bisa teratasi. Sehingga target untuk lolos dari zona grup bisa tercapai.


Djajang berharap anak asuhnya dapat memperbaiki penyelesaian akhir di depan gawang.

"Karena hanya satu tim yang lolos, maka kita harus punya target untuk selalu menang di dua laga selanjutnya melawan Persiba (12/2/2017) dan Persela Lamongan (17/2/2017)," tegasnya.

Dengan kemenangan tersebut Persib Bandung bersama Persiba Balikpapan berada di peringkat teratas grup C turnamen Piala Presiden 2017 dengan perolehan tiga poin. Sementara dua tim seperti Persela Lamongan dan PSM Makassar berada di dua terbawah lantaran sama-sama mengalami kekalahan. 

494