Pria kelahiran 69 tahun silam ini menyatakan bahwa dirinya merekrut seorang pemain ke Real Madrid bukan hanya karena kebutuhan timnya. Saat diwawancara oleh televisi BBC World Service, dirinya mengungkapkan hal utama yang ia lihat dalam perekrutan pemain adalah nilai jual sang pemain dalam sisi bisnis.
“Semua orang tahu kita mendatangkan Ronaldo, Zinedine Zidane, Luis Figo. Kita mendatangkan mereka bukan karena kebutuhan taktis, namun juga melihatnya dalam sisi ekonomi,” ucapnya dikutip Daily Mail.
“Adalah hal yang wajar bila kita melihatnya dengan sudut pandang seperti: seberapa besar pendapatan yang kita dapat dari mereka nantinya?” tambahnya.
Real Madrid sign players who help sell shirts, admits president Florentino Perez - Daily Mail https://t.co/I8RRHU0dKn
— Madrid report (@Madridreport) February 6, 2017
Perez tidak malu, bahkan cenderung terbuka dalam mengungkapkan metode yang Madrid gunakan untuk merekrut seorang pemain. Perez juga sudah biasa dalam hal dikritik mengenai kebijakan transfernya, yang terlihat seakan-akan lebih ke aspek komersial.
Terlihat jelas pada tahun 2003 lalu, saat Perez mendatangkan David Beckham ke Santiago Bernabeu. Padahal, saat itu Los Blancos masih memiliki pemain yang bermain di posisi yang sama dengan Beckham, Luis Figo.
Beckham dan Figo saat masih berseragam Los Blancos.
“Di awal tahun 2000, klub sempat mengalami krisis ekonomi. Sehingga perekrutan pemain untuk meningkatkan nilai penjualan dianggap sebagai salah satu jalan keluarnya,” tutupnya.
Di bawah kepemimpinan Perez, berbagai pemain bintang pernah menginjakkan kakinya di Santiago Bernabeu. Salah satunya seperti Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, David Beckham, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, James Rodriguez, Kaka, Xabi Alonso, Luka Modric, Karim Benzema, Isco, Sergio Ramos, Toni Kroos, Angel Di Maria, dan Mesut Ozil.