Keputusan berani itu langsung diumumkan oleh John Henry selaku petinggi The Reds usai melakukan diskusi bersama keluarga korban Hillsborough. Seperti diketahui, tragedi yang terjadi tahun 1989 itu merenggut sedikitnya 96 nyawa pendukung Liverpool.
Cerita berawal empat hari pasca tragedi tersebut. Dalam headline yang ditampilkan The Sun dengan judul The Truth (Kebenaran) yang ditulis oleh polisi South Yorkshire, diyakini salah besar dan tidak berimbang.
96 nyawa melayang di tragedi Hillsborough.
Akibatnya, keluarga korban yang ditinggalkan merasa marah dan hingga saat ini tidak bisa memaafkan media yang berlokasi di London itu. Kampanye penolakan dan komplain terhadap The Sun makin meruncing tatkala pengadilan Inggris memenangkan perkara tragedi Hillsborough, dimana polisi dianggap sebagai penyebab utama tewasnya 96 orang di semifinal Piala FA tahun 1989 itu.
Hillsborough Family Support Group (HFSG), sebuah organisasi non-profit yang memayungi keadilan para keluarga korban dan atau korban selamat di insiden memilukan itu lalu melakukan banyak langkah demi memerjuangkan keadilan.
Liverpool kemudian berkonsultasi dengan pihak HFSG untuk menyikapi The Sun. Manajemen klub memang belum mengeluarkan 'fatwa' resmi, namun Margaret Aspinall selaku ketua HFSG melalui akun Twitter sudah menyatakan boikot.
"Saya tidak ingin memberikan si br*ngsek itu lebih banyak publisitas, itu saja yang bisa saya katakan," kata Aspinall melalui @HFSG_Official.
Margaret Aspinall is pleased LFC has banned S*n journalists: “I don’t want to give that scum any further publicity so have no other comment”
— HFSG Official (@HFSG_Official) February 10, 2017
Di tempat lain, Trevor Hicks, presiden HFSG yang dua anaknya, Sarah dan Vicky, meregang nyawa di tragedi Hillsborough juga menyuarakan hal serupa seperti Aspinall.
"Pemberitaan yang dilakukan The Sun membuat saya sangat terluka. Keluarga saya hidup dalam penderitaan. Kami sudah mencoba melakukan kontak dengan The Sun dahulu kala, kami menanyai narasumber yang memberikan keterangan dalam headline yang mereka buat, tapi sampai sekarang tidak ditanggapi," kata Trevor seperti dilansir The Telegraph.
The Sun tentu saja tidak tinggal diam mendengar rencana boikot ini. Juru bicaranya secara tegas tidak akan mengurangi sedikit pun pemberitaan sepakbola hanya karena larangan yang dimaksud.
"The Sun dan Liverpool FC sudah melakukan ikatan kerja sama yang kuat selama 28 tahun sejak tragedi Hillsborough. Memboikot jurnalis kami dari liputan adalah hal buruk bagi fans dan sepakbola. The Sun menjamin pembaca bahwa situasi ini tidak akan mempengaruhi kami dalam meng-cover sepakbola secara penuh," balas The Sun.