Bermain di depan pendukung sendiri membuat Juventus tampil lebih percaya diri. Pemimpin klasemen sementara Serie A Italia ini langsung menekan tamunya sejak awal pertandingan.
Paulo Dybala membuka peluang pertama Juventus pada menit kelima. Sayang tendangan bebas dari Dyabala masih membentur tiang gawang.
Tiga menit kemudian, kegugupan lini belakang Palermo hampir saja membuat Josip Posavec membuat blunder fatal. Beruntung bola tangkapannya yang terlepas mampu dihalau bek Palermo.
Juventus pun akhirnya mampu mencetak gol cepat di menit ke-13 melalui Claudio Marchisio. Sebuah peluang di depan muka gawang mampu diselesaikan dengan tenang oleh gelandang jangkar Si Nyonya Tua ini.
Empat menit kemudian, Palermo nyaris saja menyamakan keududukan melalui Ilija Nestorovski. Tapi kesigapan Gianluigi Buffon mampu mengagalkan tendangannya dari sisi kiri pertahanan Juventus.
Pada menit ke-33, Dybala menunjukan kemampaunnya dengan melewati Henrique sebelum melepaskan sebuah tendangan. Namun sepakan La Joya masih bisa diantsisipasi oleh kiper Palermo.
Lima menit sebelum laga babak pertama usai, Dybala akhirnya menciptakan gol. Berawal dari sebuah pelanggaran di depan kotak penalti Palermo, Dybala sukses membuat tendangan melengkung yang tak mampu dijangkau oleh Posavec.
Uniknya, Dybala tak melakukan selebrasi usai mencetak gol ini. Pemain asal Argentina ini menetapi janjinya untuk tak berselebrasi saat membobol gawang mantan klubnya terdahulu.
Tiga menit kemudian, Juventus hampir saja mencetak gol ketiga dalam laga ini. Namun sebuah percobaan dari Sturaro masih bisa ditepis oleh Posavec dengan gemilang.
Hingga babak pertama usai dua gol Juventus tak lagi bertambah. Sementara Palermo gagal membuat gol untuk memperkecil kedudukan.
Tuan rumah pun masuk ke ruang ganti dengan sedikit tersenyum. Claudio Marchisio dan Paulo Dybala mampu bawa Si Nyonya Tua jemawa di paruh pertama laga.