Gelandang sayap milik Juventus, Marko Pjaca, mengakui sudah menunggu lama momen untuk gol debutnya di Liga Champhions. Hal tersebut diungkapkannya setelah mencetak gol ke gawang Iker Casillas dini hari tadi.
“Saya sangat bangga dengan gol tersebut. Selain karena kemenangan tim atas tuan rumah, itu adalah gol debut saya di Liga Champions. Gol yang sangat berhagra untuk saya,” ucapnya dikutip Football Italia.
“Tentu saja saya ingin waktu lebih untuk bermain di kompetisi Eropa. Namun, saya akan bekerja keras untuk menujukkannya kepada pelatih dengan cara saya sendiri, dan akan kembali menunggu untuk dipilih,” tambahnya.
Walau menang dengan mengantongi dua gol tandang, Pjaca tetap rendah hati dan memperingati temannya saat bermain di Turin nantinya.
“Di leg kedua kami perlu berhati-hati. Selain karena tadi kami bermain melawan 10 orang, ini adalah sepakbola yang segalanya dapat terjadi di atas lapangan,” tutupnya.
Berkat golnya di menit 72 ditambah dengan gol Daniel Alves di menit 74, menjadikan mereka berdua menjadi pemain pengganti Juventus yang mampu mencetak gol kemenangan untuk Si Nyonya Tua setelah 10 dekade lamanya.
#OJOALDATO - Han marcado 2 suplentes de la Juve (Pjaca y Alves) en un partido de UCL por primera vez desde el 10.12.03 (Di Vaio y Del Piero)
— MisterChip (Alexis) (@2010MisterChip) February 22, 2017
Sebelumnya, hal serupa juga dilakukan oleh Allesandro del Piero dan Marco Di Vaio pada tahun 2003 lalu. Kala itu, mereka masuk sebagai pemain pengganti dan turut menyumbangkan gol kemenangan Juventus 7-0 atas tamunya Olympiacos, 10 Desember 2003 lalu.