Piala Presiden 2017

Dibayangi Guyuran Hujan, Pelatih PBFC Andalkan Pawang

Sabtu, 11 Maret 2017 20:39 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Rizky Pratama Putra
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih PBFC, Ricky Nelson (kiri) dalam konferensi pers. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih PBFC, Ricky Nelson (kiri) dalam konferensi pers.

Kontestan finalis Piala Presiden 2017 Arema FC dan PBFC tampaknya akan mendapat satu tantangan tambahan. Selain akan menghadapi serangan lawan, namun mereka juga akan mendapat hadangan dari faktor cuaca.

Ya, bagaimana tidak, laga final yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, diprediksi akan berlangsung dalam guyuran hujan deras. Hal ini bukan isapan jempol belaka, sebab Kota Bogor dengan julukannya sebagai Kota Hujan memang sedang menunjukkan jati dirinya. 

Hujan dengan intensitas sedang hingga deras kerap mengguyur dari petang hingga malam. Hal ini pula yang dipastikan akan terjadi dalam laga final besok.

Pelatih Arema FC dan PBFC saat melakukan konferensi pers jelang final Piala Presiden 2017.

Menanggapi akan situasi ini, pelatih PBFC, Ricky Nelson tidak terlalu mempermasalahkan. Bahkan dengan sedikit kelakar dia menilai besok tidak akan hujan.

"Cuaca tidak ada masalah lah. Lagi pula sepertinya besok pawangnya bagus," ucap Ricky saat ditemui di Olimpic Hotel, Sentul, Sabtu (11/03/17).

"Tapi saya lihat Stadion Pakansari drainasenya cukup bagus. Jadi misal hujan deras pun tidak akan licin," tambahnya.

Memang PBFC bukan kali ini bermain dalam guyuran hujan deras. Saat melawat ke markas Persib Bandung di babak semifinal lalu, mereka juga bermain dalam guyuran hujan.

"Saat di (Stadion) Jalak (Harupat) juga hujan. Namun di sana cukup licin, jadi sedikit membuat sulit pemain. Tapi kalau di (STadion) Pakansari saya rasa tidak akan licin dan tak ada masalah," tutup dia.
 

495