Atalanta dan Inter Milan memulai pertandingan dengan tempo yang cukup cepat. La Dea, julukan Atalanta langsung mencari celah untuk memberikan serangan kejutan pada kubu tuan rumah.
Menjawab tantangan dari tim tamu, Ivan Perisic nyaris membuka keunggulan setelah mendapatkan peluang emas di depan gawang. Sayang tembakannya masih belum menemui sasaran dan saat ini kedua tim masih saling jual beli serangan.
Enam menit berselang, giliran Atalanta yang membahayakan gawang Samir Handanovic. Tembakan mendatarnya masih melebar dari sasaran. Saling serang antar kedua tim pun tak terelakkan karena baik Atalanta dan Inter Milan mengincar tempat di kompetisi Eropa.
Inter Milan akhirnya berhasil unggul atas Atalanta di babak pertama melalui kontribusi sang kapten, Mauro Icardi. Melalui skema tendangan bebas, striker asal Argentina itu berhasil memasukkan bola liar di dalam kotak penalti La Dea.
Enam menit berselang, kiper Atalanta, Etrit Berisha melakukan pelanggaran di kotak terlarang dan wasit Massimiliano Irrati tanpa ragu memberikan penalti untuk Nerazzurri. Icardi yang ditunjuk sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan dan mencetak gol keduanya.
Icardi kembali menjadi momok menakutkan bagi Berisha. Tiga menit selepas gol keduanya, striker berusia 24 tahun tersebut berhasil mencetak hattrick dalam selang waktu 15 menit. Ia berhasil menuntaskan umpan yang diberikan oleh Ever Banega dan mencetak gol melalui tandukan kepalanya.
Tak puas hanya mencetak assist, giliran Ever Banega yang mencatatkan namanya di papan skor. Memaksimalkan umpan dari Antonio Candreva, mantan pemain Sevilla itu berhasil mengoyak jala Berisha, 4-0 untuk Nerazzurri.
Lagi, Banega dan Candreva kembali membuat Berisha harus memungut bola untuk kelima kalinya di babak pertama ini. Giuseppe Meazza pun makin riuh dengan pesta gol yang dibuat oleh duo Argentina, Icardi dan juga Banega. Inter Milan terlihat nyaman dengan keunggulan 5 gol dari tim tamu.
Bermain terlalu ke depan, Atalanta menghukum Inter Milan dengan mencetak gol melalui kaki gelandangnya, Remo Freuler. Mendapat umpan matang dari Leonardo Spinazzola, pesepakbola berusia 24 tahun tersebut berhasil membuat Handanovic bertekuk lutut, 1-5 untuk La Dea.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan, Inter berhasil unggul dari tim tamu dengan skor 5-1 di Giuseppe Meazza. Jika mampu mempertahankan performa gemilangnya, Nerazzurri masih mungkin menambah pundi-pundi golnya di babak kedua.
Inter Milan (4-2-3-1)
Handanovic; D'Ambrosio, Medel, Miranda, Ansaldi, Gagliardini, Kondogbia, Candreva, Banega, Perisic; Icardi.
Cadangan: Carrizo, Andreolli, J Mario, Palacio, Biabiany, Sainsbury, Santon, Eder, Murillo, Nagatomo, Brozovic, Barbosa.
Pelatih: Stefano Pioli
Atalanta (3-4-3)
Berisha; Toloi, Caldara, Zukanovic; Conti, Kessie, Freuler, Spinazzola; Kurtic, Petagna, Gomez.
Cadangan: Cristante, D'Alessandro, Konko, Hateboer, Paloschi, Raimondi, Mounier, Cabezas, Rossi, Grassi, Gollini, Bastoni.
Pelatih: Gian Piero Gasperini