Polres Bogor berhasil menangkap 5 orang yang diduga melakukan penyerangan terhadap bus rombongan Aremania. Kelimanya adalah RM (19 tahun), HD (20 tahun), dan RA (18 tahun) yang berasal dari Kecamatan Cibinong.
Sedangkan AA (23 tahun) merupakan warga Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dan DI (22 tahun) warga Kecamatan Babakan Madang. Kepolisian juga telah mengamankan 36 kendaraan bermotor, serta sejumlah barang bukti seperti kartu identitas, senjata tajam, tas, dan dompet.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M. Dicky mengatakan bahwa motif utama dari aksi tersebut adalah murni fanatisme sepakbola. Namun pihaknya tetap akan menyelidiki lebih lanjut soal aksi vandalisme ini.
Bus rombongan suporter Aremania yang rusak akibat diserang usai menyaksikan final Piala Presiden 2017."Motifnya sebenarnya hanya masalah fanatisme terhadap dukungan sepakbola saja, dari dulu militansi negatif yang mencoreng nama daerah kita sendiri," kata Dicky seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, rombongan bus suporter Arema FC, Aremania mendapat serangan di ruas tol Jagorawi saat hendak pulang ke Malang usai menyaksikan tim kesayangannya berlaga di partai final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari Bogor pada Minggu (13/03/17) malam.
Bus yang ditumpangi para pendukung Arema dilempari batu di ruas tol Jagorawi oleh sekelompok orang tak dikenal hingga menyebabkan kaca bus pecah pada sekitar pukul 23.00 WIB.