Menjamu tim sekaliber Barcelona yang dihuni pemain-pemain bintang, Granada diperkirakan menerapkan formasi 3-4-3. Sayang dalam laga ini pelatih Lucas Alcaraz tidak bisa memainkan Mehdi Carcela-Gonzalez yang mengalami cedera otot dan membuat posisinya digantikan oleh Isaac Cuenca.
Beralih ke kubu tamu, Barcelona dipastikan tidak bisa memainkan bintang andalannya, Lionel Messi. Pasalnya, pemain asal Argentina itu terkena akumulasi kartu. Keadaan itu pun diperparah dengan absennya sejumlah nama lain akibat cedera, yakni Aleix Vidal dan Arda Turan.
Barcelona saat ini tengah berada dalam misi untuk menggeser posisi rival abadi mereka, Real Madrid dari posisi puncak La Liga Spanyol 2016/17. Saat ini mereka memang hanya berselisih dua poin saja, namun Madrid masih memiliki satu laga yang belum dimainkan. Kenyataan itu membuat laga melawan Granada menjadi target tiga poin yang wajib dipenuhi La Blaugrana bila tidak ingin semakin tertinggal dengan Los Blancos.
Melihat lawannya Granda, La Blaugrana bisa dikatakan tidak perlu terlalu khawatir meski datang sebagai tim tamu. Pasalnya, lawannya kali ini adalah penghuni zona degradasi yang baru mengalami tiga kekalahan beruntun.
Selain itu, secara rekor pertemuan, Barcelona terbukti selalu tampil dominan setiap berhadapan dengan Granada dengan lima kemenangan di lima laga terakhir. Hebatnya dari total lima laga itu, Luis Suarez dkk tercatat sudah mengoleksi 17 gol, sedangkan lawannya baru sekali menjebol gawang mereka.
Player To Watch
Adrian Ramos (Granada)
Meski hanya berstatus pemain pinjaman dari Borussia Dortmund, Adrian Ramos mampu menunjukkan kepiawaiannya bersama dengan Granada. Di usianya yang sudah berkepala tiga, pemain asal Kolombia ini masih mampu membuat lini pertahanan lawan kerepotan dan jelas ia bisa menjadi harapan bagi Granada untuk mengakhiri rekor buruk dari Barcelona.
Neymar (Barcelona)
Pada pertandingan melawan Granada, telah disebutkan bahwa Barcelona tidak akan diperkuat oleh Messi. Kenyataan itu membuat tumpuan serangan La Blaugrana akan sangat mengandalkan kelincahan Neymar dalam mengendalikan si kulit bundar. Pemain asal Brasil ini pun diharapkan bisa mengulang hattrick yang pernah ia ciptakan saat melawan Granada pada September 2014 lalu.
