Seandainya Chelsea batal menjadi juara di musim ini karena alasan yang tak diduga, setidaknya Conte memiliki hasil yang memuaskan di hampir sepanjang musim 2016/17.
Sebelum melatih The Blues, Conte juga pernah meraih kesuksesan bersama Juventus dengan meraih gelar Serie A Italia dalam tiga musim secara beruntun, yakni dari musim 2011/12 hingga musim 2013/14 lalu.
Nah, kesuksesan Conte ini disebut-sebut karena satu nama bernama Coverciano, sebuah tempat sekolah kepelatihan di Italia yang berbasis di kawasan Florence, Roma, Italia. Pernyataan ini diberikan oleh mantan pemain Chelsea, Hernan Crespo.
“Conte pantas mendapatkan banyak apresiasi untuk kesuksesannya di Chelsea, dia membuktikan sekali lagi, jika pelatih yang berasal dari Sekolah Coverciano benar-benar terbaik dan tak perlu diragukan lagi,” imbuh Crespo kepada Omnisport.
Hernan Crespo, mantan pemain Chelsea.“Dia menerapkannya di Chelsea, sebelumnya juga dia pernah melakukan hal yang sama dengan tim-tim sebelumnya. Mulai dari Siena dan Baru, dia sekarang tahu persis bagaimana cara melatih di lapangan. Contoh terbesar adalah dia mampu melatih Timnas Italia, meski tidak banyak pemain bintang, dia masih bisa menyuguhkan permainan yang menyenangkan,” tambahnya.
Sekadar informasi, Coverciano sendiri diresmikan pada November tahun 1958 silam. Sekolah pelatih ini bahkan juga bagian dari kantor Federasi Sepakbola Italia, FIGC.
Di mana tempat ini mampu melahirkan beberapa pelatih di beberapa kategori, seperti tim senior, tim wanita, dantim U-15. Beberapa fasilitas pendukung pun diciptakan demi kenyamanan bagi para pesertanya.
Selain Antonio Conte yang terbilang pelatih sukses yang berasal dari lulusan Coverciano, cukup banyak nama-nama pelatih lulusan lainnya, seperti Carlo Ancelotti, Roberto Mancini, Massimiliano Allegri, Luciano Spalletti, Claudio Ranieri, Marcelo Lippi, Fabio Capello, dan masih banyak lagi.