Kalah dari PS TNI, Simon McMenemy Sebut Pertandingan seperti Perang

Sabtu, 29 April 2017 19:30 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Simon McMenemy sebut pertandingan melawan PS TNI seperti perang. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Simon McMenemy sebut pertandingan melawan PS TNI seperti perang.

Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy sangat menyesali akan kekalahan timnya atas PS TNI. Bagi dia laga tadi bagaikan perang karena berjalan sangat keras.

Bhayangkara FC harus tertunduk lesu. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, The Guardians harus takluk dari tamunya PS TNI. Mereka takluk dengan skor 1-2.

Mengomentari hasil ini, pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy sangat kecewa. Terlebih bagi dia timnya kalah bukan karena salah strategi, tapi memang tak punya keinginan untuk menang. 

"Pertandingan ini sesuai prediksi saya, yakni berjalan keras bahkan seperti perang. Pertandingan ini ada di luar taktik atau strategi. Pertandingan ini lebih kepada siapa tim yang punya keinginan lebih besar untuk menang," ucap Simon saat ditemui selepas laga.

"Tak hanya di Indonesia, di Filipina juga tim tentara juga adalah tim yang kuat. Jadi, pertandingan ini lebih dari sekedar taktik dan strategi. Siapa yang punya ambisi lebih tim itulah yang akan menang," beber dia.

Dalam pertandingan Derby Militer, setidaknya ada dua kartu merah harus keluar dari kantong wasit untuk Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu.

Dengan hasil ini Simon pun kecewa. Sebab dia harus menelan kekalahan dengan cara yang tak dia inginkan.

"Jadi, saya sebenarnya lebih baik kalah soal taktik dibandingkan dengan kekalahan seperti ini," tandas dia.

Dengan kekalahan ini, membuat posisi Bhayangkara merosot ke posisi 11 papan klasemen Liga 1. Sementara PS TNI melesat ke posisi dua dengan lima poin.

1K