Hampir seminggu pasca pengunduran Thomas Tuchel dari Borussia Dortmund, kini Die Borussen telah resmi memiliki pengganti untuk melatih Aubameyang dkk dalam mengarungi kompetisi musim depan.
Mantan pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel.Ia adalah mantan pelatih Ajax Amsterdam, Peter Bosz, yang nantinya akan menakhodai pasukan Signal Iduna-Park dalam mengarungi kompetisi musim 2017/18 nanti. Pelatih kelahiran Apeldoorn ini akan melatih Dortmund hingga tahun 2019.
Peter Bosz is the new BVB Head Coach. Contract will last until 2019. Further info in a press conference this afternoon. #welkomhier #bvb pic.twitter.com/us7FngPgXy
— Borussia Dortmund (@BVB) June 6, 2017
“Peter Bosz akan menjadi pelatih baru Borussia Dortmund, dengan kontrak hingga 2019,” tulis Dortmund dalam Twitter pribadinya, @BVB.
|
Baca Juga: |
|---|
Kepindahan Bosz menuju Dortmund pun dikonfirmasi langsung oleh Ajax Amsterdam. Melalui halaman resmi klub, Edwin van der Sar selaku General Manager Ajax menilai ini merupakan keputusan yang baik untuk masa depan pria berusia 53 tahun itu.
NIEUWS | Peter Bosz verruilt #Ajax voor het Duitse Borussia Dortmund. Lees meer ➡️ https://t.co/3YhT96mmiv pic.twitter.com/3GVuWHjxdB
— AFC Ajax (@AFCAjax) June 6, 2017
“Perasaan saya bermacam-macam mengenai transfer ini. Ketika kami memutuskan untuk mendatangkannya musim panas lalu, tak ada di pikiran kami untuk mengakhiri kerja sama setelah satu tahun,” ucap Van der Sar.
General Manager Ajax, Edwin van der Sar.Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari pihak Dortmund perihal pemilihan Bosz sebagai manajer Die Borussen. Disinyalir, rekam jejak Bosz bersama Ajax dalam semusim terakhir menjadi alasan utama dipilihnya Bosz untuk menakhodai pasukan Dortmund.
Seperti yang kita ketahui, pada musim lalu Ajax berhasil dibawanya ke final Liga Europa musim 2016/17. Walau mengalami kekalahan 0-2 kala itu dengan Manchester United, namun pasukan yang digunakan Ajax patut diapresiasi.
Pelatih Ajax Amsterdam, Peter Bosz, tempak lesu bersama anak asuhnya.Bosz dikenal memiliki gaya kepelatihan dengan mengandalkan para pemain mudanya. Terhitung, rata-rata usia para pemain yang digunakannya berusia 22,7 tahun, dan berhasil membawa Ajax duduk di posisi dua klasemen akhir Eredivisie musim 2016/17.