Persija Imbang, Gelandang Keturunan Tionghoa Kecewa Kinerja Wasit

Rabu, 5 Juli 2017 13:31 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Hendra Mujiraharja
 Copyright:

Gelandang Persija Jakarta, Sutanto Tan kecewa dengan kepemimpinan wasit Handri Kristanto ketika ditahan imbang tuan rumah Persegres Gresik United (1-1). Bermain di Stadion Tri Dharma, Gresik, Selasa, (04/07/17) dua peluang emas tim berjuluk Macan Kemayoran digagalkan oleh sang pengadil lapangan.

Macan Kemayoran unggul lebih dulu via Luiz Junior di menit ke-9. Tak berselang lama, I Gusti Rustiawan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-28.

Baca Juga

Persija memiliki dua kesempatan untuk mencetak gol. Pertama, aksi Bruno Lopez yang tinggal berhadapan dengan kiper lawan dianggap offside oleh pengadil lapangan.

© twitter@JakOnline01
Persegres vs Persija Jakarta Copyright: twitter@JakOnline01Persegres vs Persija Jakarta

Begitu pula kejadian di kotak penalti Laskar Joko Samudro -julukan Persegres-. Novri Setiawan yang jatuh di kotak terlarang tidak dianggap sebagai sebuah pelanggaran oleh wasit Handri.

“Wasit tidak menilai itu sebagai pelanggaran. Padahal, kita bisa unggul tiga gol di babak pertama,” ujar pemain keturunan Tionghoa itu pasca pertandingan.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Caption Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSkuat Persija Jakarta.

Apalagi, Macan Kemayoran juga tak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain sejak pertengahan paruh kedua. Itu terjadi setelah pemain Persegres, Mohd Said menerima kartu kuning keduanya di menit ke-66.

“Kita dominan melawan 10 orang, tetapi masih sulit mencetak gol. Seperti yang dibilang, wasit tidak beri kita penalti,” tukas Sutanto.

584