Pelatih Anyar Borneo Pede Permalukan Persija di Patriot

Minggu, 16 Juli 2017 11:11 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

Apapun bisa terjadi dalam dunia sepakbola, termasuk meraih kemenangan di kandang lawan. Sepertinya pemikiran tersebut kini tengah diterapkan oleh pelatih anyar Borneo FC, Ricky Nelson, kepada anak asuhnya. Aliran semangat terus dikobarkannya pasca ditunjuk menjadi pembesut Diego Michiels dan kolega.

Baca Juga:

Pada laga debutnya melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dalam laga lanjutan Liga 1 Gojek Traveloka pekan ke-15 nanti, pelatih berusia 37 tahun itu menerapkan kepada anak asuhnya bahwa peribahasa ‘impossible is nothing’ adalah benar adanya.

"Di sini saya tanamkan pertama kali adalah kepercayaan. Apapun pasti bisa terjadi di kandang lawan. Saya motivasi semua pemain beri kepercayaan ke staf bahwa kami bisa menang di kandang lawan,” ujar Ricky pada sesi temu pewarta H-1 sebelum pertandingan di Bekasi, Sabtu, (15/07/17).

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih PBFC, Ricky Nelson (kiri) dalam konferensi pers. Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTPelatih Borneo FC, Ricky Nelson (kiri) dalam konferensi pers.

Kendati demikian, Ricky memerlukan beberapa ramuan untuk mempermalukan Macan Kemayoran, di hadapan puluhan ribu pendukungnya. Apalagi sebelumnya, Ricky belum pernah merasakan kerasnya atmosfir persaingan di Liga 1.

"Tapi, semangat untuk mengalahkan Persija saja tidak cukup. Kami butuh taktikal, strategi, dan cari tahu bagaimana mainnya lawan. Nah, menangani tim senior ini selalu bicara soal hasil. Jika terus kalah, harus terima untuk out,” ungkap eks pelatih Villa 2000 itu.

© borneofc/Fauzan Ahmad
Ricky Nelson (pelatih PBFC) Copyright: borneofc/Fauzan AhmadRicky Nelson pelatih Borneo FC.

Ricky bukan orang baru di Borneo FC. Sebelum didapuk sebagai pengganti Dragan Djukanovic yang dipecat manajemen, pelatih asal Kupang, Nusa Tenggara Timur tersebut menjadi sosok yang bertanggung jawab di akademi Borneo FC dan mengurusi aktivitas U-15, U-16, serta pelatih kepala Borneo FC U-19.

27