Mengalami kekalahan di kandang sendiri, memang begitu menyesakkan bagi sebuah tim. Terlebih, sebuah kekalahan di kandang terjadi di depan publik sendiri, sekaligus menghentikan berbagai catatan gemilang yang sudah ditorehkan.
Demikian yang dialami Arema FC. Namun, tim berlogo kepala singa itu tak lantas terus meratapinya. Kekalahan dari Persipura Jayapura dengan skor 2-0 semalam, justru menjadi pelajaran berharga bagi Adam Alis Setyano dkk untuk bisa introspeksi diri sehingga harus berbenah lebih baik.
“Dari kekalahan ini, kita justru bisa melakukan evaluasi terhadap performa tim di putaran kedua kompetisi nanti,” Aji Santoso mengatakan.
“Nantinya kita lebih mengerti bagaimana cara mengatasi permainan tim lawan yang cepat,” tambah pelatih Arema FC tersebut.
Baca Juga: |
---|
Dalam analisisnya, Aji menyebut kekalahan dari Persipura murni dari teknis permainan. Persipura dinilai bermain lebih bagus dalam distribusi bola, serta bermain lebih disiplin hingga mampu memaksimalkan dua peluang sulit menjadi gol.
“Pemain banyak melakukan kesalahan mendasar melawan Persipura. Jika melakukan satu atau dua kali secara terus-menerus, tentu akan berakibat pada permainan tim,” ulasnya.
Sedangkan soal dua gol lawan, Aji juga menyebutnya sebagai buah dari kerja sama yang bagus antar lini Persipura.
Gol Ruben Sanadi di menit ke-20, terjadi karena adanya mis komunikasi di lini belakang Arema. Sedangkan gol Yan Pietr di menit ke-85, juga karena adanya kelengahan dalam menjaga pergerakan lawan di kotak penalti saat terjadi sepak pojok.
“Gol-gol Persipura murni dari teknis. Tapi saya juga pahami kondisi pemain, yang pasti kita sudah memberikan yang maksimal,” tutupnya.