Ambil Lisensi Kepelatihan, Kapten Semen Padang Ingin Ikuti Jejak Nilmaizar

Selasa, 18 Juli 2017 12:40 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Arum Kusuma Dewi
© ligaolahraga.com
Kapten Semen Padang, Hengki Ardiles. Copyright: © ligaolahraga.com
Kapten Semen Padang, Hengki Ardiles.

Sadar masanya di lapangan hijau akan berakhir dalam waktu beberapa tahun ke depan, kapten Semen Padang, Hengki Ardiles mulai menjajaki kemungkinan untuk memulai karier baru sebagai pelatih dan mengikuti jejak seniornya yang juga arsitek Semen Padang, Nilmaizar, di masa depan.

Dengan usia yang sudah memasuki 36 tahun, karier Hengki di lapangan hijau memang sudah memasuki periode-periode akhir. Namun demikian, pemain asal Padang Panjang itu tampaknya tetap ingin melanjutkan kariernya di lapangan hijau, apabila nanti memutuskan untuk gantung sepatu sebagai pemain.

© Taufik Hidayat/Indosport.com
Kapten Semen Padang, Hengki Ardiles. Copyright: Taufik Hidayat/Indosport.comKapten Semen Padang, Hengki Ardiles.

Untuk memulai mimpinya itu, Hengki ikut ambil bagian pada AFC C Licence Coaching Course Sumbar di Kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK UNP) Lubuk Buaya, Padang, Senin (17/07/17).

Apabila nanti dinyatakan lulus, Hengki dipastikan memperoleh Lisensi C AFC yang akan jadi pijakan awalnya untuk terus belajar demi meneruskan langkah tiga seniornya, seperti Nilmaizar, Jafri Sastra, ataupun Indra Sjafri yang kini dikenal sebagai pelatih-pelatih nomor wahid di kancah persepakbolaan nasional.

Baca Juga

Untuk bisa ikut pelatihan itu juga, Hengki mengaku meminta izin untuk tidak ikut bersama rombongan tim Semen Padang yang dalam waktu bersamaan tengah melakoni laga tandang ke markas Perseru Serui dan berhasil membawa pulang satu poin.

”Manajemen klub dan tim pelatih mendukung sekali. Jadi saya diizinkan tidak ikut ke Serui,” ujar Hengki di sela-sela mengikuti pelatihan.

© Taufik Hidayat/Indosport.com
Kapten Semen Padang, Hengki Ardiles. Copyright: Taufik Hidayat/Indosport.comKapten Semen Padang, Hengki Ardiles.

Insyaallah, kalau Allah masih memberi rezeki, saya tidak akan meninggalkan sepakbola, melainkan tetap berkarier walaupun nantinya bukan sebagai pemain tapi pelatih,” jelas pemain yang sepanjang karier sepakbola selalu mengenakan nomor punggung 11 tersebut.

58