Liga 1

Jelang Laga SFC vs Bali United, Kedua Pelatih Saling Optimistis

Rabu, 19 Juli 2017 08:34 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Tengku Sufiyanto
© Herry Ibrahim/Indosport
Pelatih Bali United FC, Widodo C Putro berbincang dengan asistennya Eko Pujianto. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Pelatih Bali United FC, Widodo C Putro berbincang dengan asistennya Eko Pujianto.

Sriwijaya FC akan menjamu tamunya, Bali United FC, pada laga pekan ke-15 Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (19/07/17).

Jelang laga tersebut, pelatih sementara Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengaku telah menemukan kelemahan Bali United. Ia pun optimistis tim Laskar Wong Kito bisa meraih kemenangan.

"Kita tahu Bali United tim terbaik yang menghuni papan atas, mereka punya karakter permainan menyerang. Maka kita akan lawan dengan permainan menyerang sejak menit awal," ujar Hartono, Selasa (18/07/17)..

"Kita tidak akan berikan celah sedikit pun para pemain Bali United. Kita akan tampil full tim, semua bisa main dan tak ada yang terkena akumulasi," tambahnya.

Baca Juga:

PSM 1-1 Barito Putera: Kecolongan!

PS TNI 2-1 Persegres: Pupus Kekalahan Beruntun

Jelang Lawan Malaysia, Luis Milla Coret Satu Pemain

Sementara itu, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro pun punya semangat yang sama. Dia sangat yakin anak asuhnya bisa meredam permainan tuan rumah. Mantan pelatih Sriwijaya FC itu yakin Hasyim Kipuw dan kawan-kawan bisa mencuri minimal satu poin dari laga pekan ini.

"Kita sudah mempersiapkan diri dengan matang, walaupun tim kami tidak komplit dan ada tujuh pemain yang absen, karena ada empat pemain ke Timnas U-22, serta tiga lainnya tidak bisa main, karena akumulasi dan cedera. Tapi saya tidak akan terpaku pada satu atau dua pemain, semua harus siap bermain dan menterjemahkan strategi di lapangan. Saya kira pertandingan besok tidak masalah siapapun yang akan bermain," ungkapnya.

Widodo mengakui, optimisme tinggi yang diapungkannya untuk meraih poin penuh atas SFC, tidak terlepas dari statusnya sebagai eks pelatih Laskar Wong Kito, sehingga membuat dirinya sangat mengetahui berbagai hal tentang tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan tersebut.
 
"Keuntungan mungkin ada, karena saya sudah mengenal semuanya tentang SFC. Mulai dari karakter masing-masing pemain, cuaca di sini, suporter dan lainnya. Tapi saya pernah bicara, di Liga Indonesia tidak ada tim yang super maupun lemah. Masing-masing bisa mengalahkan dan dikalahkan, kita juga tidak boleh melihat kekuatan tim dari posisinya di klasemen," jelasnya.

161