Indra Sjafri Bicara Penyebab dan Kualitas Kiper Pengganti Usai Dibobol 3 Gol oleh Vietnam

Timnas Indonesia U-19 harus mengalami nasib kurang beruntung dalam laga melawan Vietnam, Senin (11/09/17) di pertandingan ketiga Grup B Piala AFF U-18. Selain menelan kekalahan, Skuat Garuda Nusantara juga kehilangan penjaga gawang nomor satu, Muhammad Riyandi yang mengalami cedera.

Pada laga melawan Vietnam, Muhammad Riyandi sejatinya tampil heroik setelah melakukan penyelamatan hebat di menit ke-35 saat menepis tendangan bebas pemain Vietnam. Sialnya, setelah aksi tersebut Riyandi justru terlihat mengalami cedera. Alhasil, Riyandi terpaksa harus ditarik keluar tepat di menit ke-39 dan langsung digantikan kiper Timnas U-19 lainnya, Aqil Savik.

Akan tetapi pergantian itu rupanya mengawali nasib 'sial' bagi Timnas U-19. Sesaat setelah Riyandi ditarik keluar, Vietnam langsung berhasil membobol gawang Garuda Nusantara sebanyak dua kali di penghujung babak pertama lewat aksi Le Van Nam (41' dan 45’) dan satu gol lagi lewat aksi bui Hoang Viet Anh (86').

© Twitter@my_supersoccer

Muhammad Riyandi tampak sedikit bermasalah dengan tangannya.

Usai pertandingan, pelatih Indra Sjafri menjelaskan sebenarnya kualitas Aqil Savik tidak jauh berbeda dengan Muhammad Riyandi. Namun, pada laga sore tadi Aqil masuk tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu.

"Untuk kiper secara kualitas tidak jauh beda antara Riyandi dan Aqil. Tadi dia (Aqil) masuk juga tanpa warming up," jelas Indra Sjafri.

"Kita akui Vietnam lebih baik dari kita di laga ini. Setelah ini kita fokus lawan Brunei di laga selanjutnya," sambungnya.

Lebih lanjut, Indra Sjafri menyatakan belum mengetahui secara detail cedera yang dialami Muhammad Riyandi hingga berapa lama yang dibutuhkan untuk masa pemulihan cedera kiper muda milik Barito Putera tersebut.

"Terkait cedera Riyandi besok baru kita akan tahu dia harus beristirahat berapa lama karena kita harus periksa dulu," ucap Indra Sjafri secara singkat.

Sementara itu, pelatih kiper Timnas U-19, Jarot Supriyadi membeberkan penyebab cederanya Riyandi. Meski tidak yakin betul, nampaknya salah tumpuan membuat Riyandi tak bisa lanjutkan pertandingan. Dalam tayangan ulang memang terlihat ada duel udara sebelum ia mengalami cedera.

"Soal penyebab cedera secara teknis, saya tidak bisa bilang banyak. Saya lihat sepintas Riyandi salah tumpuan ketika mendarat usai berduel udara. Dia juga sudah merasa tidak nyaman di lututnya, jadi untuk posisi kiper jelas tidak bisa dipaksakan," jelasnya seperti dikutip dari Goal.