Bawa Celengan Plastik, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Dukung Aksi Bobotoh

Jumat, 15 September 2017 19:28 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
© Indosport
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Haris Yuliana mendukung langkah Bobotoh. Copyright: © Indosport
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Haris Yuliana mendukung langkah Bobotoh.

Penggalangan dana yang dilakukan Bobotoh mendapat perhatian wakil rakyat. Adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Haris Yuliana, yang mendukung langsung langkah Bobotoh yang menggelar aksi penggalangan dana #KoinuntukPSSI. Dana tersebut nantinya akan digunakan  untuk membayar sanksi denda Rp 50 juta yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi denda tersebut diberikan kepada Persib Bandung, karena Bobotoh dianggap melakukan pelanggaran setelah membuat koreografi "Save Rohingya" di tribun timur Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (09/09/17) saat menjamu Semen Padang. Haris secara langsung menyerahkan dan memasukkan koin yang dibawa dalam celengan plastik berwarna merah. Haris mengaku jika uang tersebut berasal dari simpanan anak-anaknya.

© Indosport
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Haris Yuliana mendukung langkah Bobotoh. Copyright: IndosportWakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Haris Yuliana mendukung langkah Bobotoh.

"Ini uang dari celengan keluarga. Kalau ada uang receh sisa kembalian dimasukan ke celengan ini. Mungkin rezekinya untuk membela Rohingya," kata Haris di toko Viking Original Merchandise (VOM) di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (15/09/17).

Haris menilai koreografi yang dibuat Bobotoh merupakan aksi solidaritas kemanusiaan. Karena bukan hanya Bobotoh yang peduli dengan masyarakat Rohingya, namun pemerintah juga memperhatikan nasib warga Rohingya yang diusir dari tempat tinggal mereka.

Sehingga Haris menilai sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI terhadap Persib sangat tidak tepat. Dia pun berharap keputusan tersebut bisa ditinjau ulang oleh Komdis.

"Kita support, kita tahu bahwa tidak ada dari Bobotoh yang ikut berpolitik. Seluruhnya ikhlas dan saya apresiasi. Indah bukan Bobotoh di tribun membuat koreografi 'Save Rohingya' di tribun? Mudah-mudahan menyadarkan PSSI, syukur-syukur mengubah keputusan PSSI, karena aneh juga sanksinya," pungkas dia. 

penulis: Arif Rahman