Amerika Serikat baru saja ditinggalkan sang pelatih, Bruce Arena, setelah gagal membawa timnya lolos ke Piala Dunia 2018. Praktis, kursi kepelatihan tim nasional sepakbola negara pimpinan Donald Trump itu kini sedang mengalami kekosongan.
Amerika pun sedang mencari orang yang tepat untuk memimpin Christian Pulisic dan kolega. Salah satu nama pelatih yang dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk menempati jabatan tersebut adalah legenda Arsenal, Patrick Vieira.
Namun, Vieira justru menampik kabar tersebut. Pelatih 41 tahun ini mengatakan bahwa dirinya bukan orang yang tepat untuk mengisi kursi kepelatihan yang ditinggalkan oleh Bruce Arena. Pria berpaspor Prancis itu pun bersikeras menolak karena belum siap.
"Saya pikir saat Anda pergi ke tim nasional, penting untuk mengetahui liga, mengenal pemain, memahami sistem dan cara kerjanya, dan Anda memerlukan pengalaman. Ada banyak kandidat yang lebih baik daripada saya," ungkap Vieira seperti dikutip dari Four Four Two.
"Saya benar-benar tidak tahu apa yang orang bicarakan atau apa yang dipikirkan orang. Tapi ada sesuatu yang bisa saya katakan kepada Anda bahwa saya sama sekali bukan orang yang tepat," sambung pria yang pernah mengantarkan Arsenal sebagai juara Liga Primer Inggris itu.
Vieira sendiri saat ini menjabat sebagai pelatih New York City FC di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat sejak 1 Januari 2016 dengan durasi kontrak tiga tahun.
Sekadar informasi, Timnas berjuluk The Stars & Stripes itu gagal lolos Piala Dunia 2018 usai kalah melawan Trinidad & Tobago, 1-2 di Ato Boldon Stadium, Rabu (11/10/17). Sedangkan yang lolos ke Rusia 2018 dari zona CONCACAF ialah Meksiko, Kosta Rika, Panama, dan Honduras.