Arsenal Supporters Trust (AST) baru-baru ini menulis surat kepada Kroenke yang menyatakan keprihatinan mereka atas kebijakan-kebijakan dan arah masa depan klub menjelang pertemuan umum tahunan pemegang saham Arsenal, Kamis (26/10/17).
AST juga mendesak kepada pemegang saham untuk memberikan suara untuk menentang penunjukkan kembali putra Kroenke, Josh Kroenke, yang menjabat sebagai anggota dewan klub.
Pemilik Arsenal, Stan Kroenke.Namun meski terjadi keributan antarpemegang saham, Kroenke menegaskan bahwa dia tidak pernah mempertimbangkan untuk menjual saham yang dimilikinya kepada siapapun. Dia juga mengukuhkan untuk tetap mempercayai Arsene Wenger sebagai nahkoda The Gunners.
"Lihat saja sejarah kita," ujar Kroenke mengatakan kepada The Telegraph. "Kami masuk ke dalam hal-hal ini untuk mencoba menumbuhkannya kembali, kami berkomitmen dalam jangka panjang," sambung Kroenke.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger.Ketika ditanya apakah dia telah mempertimbangkan untuk menjual 67 persen saham yang dimilikinya dari klub tersebut, "Tidak, sama sekali tidak, itu bukan kami," bantah Kroenke.
Sebelumnya mayoritas suporter Arsenal menginginkan pengusaha asal Amerika itu mundur dari jabatannya. Karena memberikan Arsene Wenger kontrak baru berdurasi dua tahun usai gagal membawa Meriam London finish di posisi empat besar di Liga Primer Inggris musim lalu.