Gelaran Liga 1 U-19 sudah selesai dilakukan, partai final antara Persib Bandung kontra Persipura Jayapura di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, di mana pada laga tersebut Persipura U-19 berhasil menjadi juaranya.
Dengan menangnya Persipura U-19, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano menggelar arak-arakan untuk tim Mutiara Hitam Muda ini dari bandara Sentani ke kantor Walikota Jayapura.
Sepanjang jalan, para pemain menyapa warga Jayapura sambil membawa piala. Gelar ini memang menorehkan sejarah baru bagi Persipura yang untuk pertama kalinya menjadi kampiun di level junior.
Di kantor Walikota, para pemain disambut langsung oleh walikota Jayapura dan diberi jamuan makan.
"Iya memang ada arak-arakan kami dari bandara ke kantow walikota" tutur kapten Persipura U-19, Alvian Sanyi kepada INDOSPORT dalam pesan singkat.
Sementara itu selaku pengamat sepakbola, Nico Dimo mengusulkan anak asuhan Abdul Manaf ini bisa menjadi kerangka tim sepakbola PON 2020. “Saya usulkan 70 persen Persipura bisa menjadi kerangka tim sepakbola PON Papua 2020,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Pasificpos.com.
“Talenta dan kemampuan memainkan si kulit bundar di dalam lapangan, Papua masih tetap yang terbaik. Bicara sepakbola Papua, tidak bisa dikesampingkan karena mereka punya ciri khas dan unik," tandasnya.
"Masih ingat nama David Saiduy dengan gol kontroversinya, yaitu gol "pantat" saat melawan Tim PON Banda Aceh tahun 1993 di PON di Jakarta, gol pada babak final itu bukan menghina lawan, tapi karena kemampuan skill dan talenta, sehingga David Saiduy mengekspresikan gol terakhir dengan bagian pinggul belakang, tapi ada yang mengartikan itu gol pantat,” bebernya.