Manchester City harus menjalani babak kedua dengan 10 pemain setelah pada laga putaran kelima Piala FA kontra Wigan Athletic. Hal itu terjadi ketika Fabian Delph meluncurkan tekel keras di penghujung paruh pertama.
Insiden ini pun memunculkan gesekan emosi bagi kedua tim. Setelah babak pertama selesai, kedua tim berseteru di lorong menuju ruang ganti. Hal itu terjadi ketika pelatih Wigan, Paul Cook, terlibat adu mulut dengan salah satu staf Manchester City.
Pelatih Pep Guardiola pun akhirnya angkat suara menganai keputusan yang diambil Delph sebelum turun minum itu. Mantan juru taktik Bayern Munchen dan Barcelona tersebut menilai bahwa tindakan itu seharusnya tidak perlu dilakukan.
Namun pelatih berusia 47 tahun tersebut secara terbuka menerima keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Delph. Karena menurutnya, wasit yang pantas memutuskan hal tersebut.
"Kartu merah, kartu merah, ya. Bagi saya ini tindakan (yang dilakukan Delph) tidak perlu dan wasit yang harus memutuskan hal seperti itu, bisa jadi kartu merah, kita harus belajar tentang itu," ujar Guardiola seperti dilansir dari Soccerway.
Guardiola sendiri menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat adu mulut dengan Cook di lorong menuju ruang ganti. Dirinya mengaku hanya meminta Cook untuk tetap berada dalam posisinya sebagai manajer klub.