Persis Solo mengawali uji coba resmi musim 2018 dengan hasil yang buruk. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu kalah dengan tim Persibat Batang yang di atas kertas kualitasnya dibawahnya.
Kekalahan Persis Solo atas Persibat Batang pada senin sore menjadi tamparan keras. Kekalahan itu seolah membuktikan bahwa persiapan yang dilakukan oleh Freddy Muli bersama tim Persis Solo selama 2 bulan terakhir belum membuahkan hasil yang bagus.
Padahal di dalam setiap kesempatan pelatih asal Palopo itu selalu mengungkapkan bahwa anak asuhnya menunjukkan progress yang baik. Dia juga sering menyakinkan kepada para suporter dan pecinta sepak bola di kota Solo bahea tim yang dia racik mampu bersaing.
Namun Jika dilihat dari uji coba perdana yang dilakukan hal tersebut belum sepenuhnya benar. Masih perlu banyak pembenahan yang harus dilakukan agar tim tersebut benar-benar siap menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2018. Apalagi jika melihat target yang ditetapkan oleh manajemen, Persis Solo harus promosi ke Liga 1 pada musim 2019 mendatang.
Pelatih Persis Solo Freddy Muli.Menanggapi kekalahan yang diderita oleh anak asuhnya, Freddy justru memberikan ungkapan yang berbeda dengan pandangan umum. Mantan pelatih PSS Sleman itu justru memuji permainan anak asuhnya pada uji coba resmi perdana tersebut.
Menurutnya Sunarto dan kawan-kawan sudah bermain maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Hanya saja ada beberapa kesalahan yang membuat tim tersebut mengalami kekalahan dengan tim Persibat Batang.
Logo Persis Solo.Kesalahan tersebut menurutnya bisa dibenahi dalam waktu dekat ini. Sehingga nantinya benar-benar siap ketika kompetisi Liga 2 sudah dimulai.
"Harus ada penambahan materi pemain, di sisi lain juga harus ada penguatan mental bertanding untuk anak-anak, hal tersebut memang harus terpenuhi," ucapnya.