Chelsea akan menjamu klub raksasa Spanyol, Barcelona di babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (21/02/18) dini hari WIB. Jelang laga tersebut, gelandang The Blues masih terbayang-bayang dengan momen pahit yang dialaminya kala masih berseragam Blaugrana, yang dikalahkan Chelsea di babak semifinal Liga Champions musim 2011/12 silam.
Dilansir dari Metro, menurut Pedro, momen kekalahan itu adalah salah satu pengalaman yang buruk yang pernah ia alami sepanjang hidupnya. Dirinya pun berharap kejadian tersebut bisa terulang kembali nanti ketika dimana Chelsea kembali menang atas Barcelona di laga nanti.
"Kenangan itu masih ada bersamaku hingga saat ini. Hari yang sangat menyedihkan dan mengerikan bagiku dan rekan setimku. Saya masih ingat banyak hal di laga semifinal 2011/12. Disaat itu kami mengendalikan permainan, tetapi kemudian Messi melewatkan kesempatan dan gagal mengeksekusi penaliti. Lalu Fernando Torres mencetak gol di detik-detik akhir pertandingan. Saya masih mengingat itu semua, kami tersingkir dar Chelsea dengan cara menyakitkan di kala itu," kata Pedro dikutip dari Metro.
"Saat masih berseragam Barcelona, Chelsea adalah lawan yang mengerikan bagi saya. Mereka sangat kompak, kuat dan disiplin. Mungkin para pemain Barca juga masih mengingat hal ini. Dan mereka pasti berpikir bahwa pertandingan nanti akan berlangsung dengan ketat. Chelsea tidak akan mudah dikalahkan," tambahnya.
Pedro juga dikabarkan akan siap tampil dengan loyalitas tinggi bersama Chelsea saat akan menghadapi mantan rekan-rekannya di Barcelona.
"Mereka adalah salah satu tim terbesar di dunia. Mungkin lebih mudah untuk memenangkan gelar di sana karena mereka memiliki pemain bagus seperti Messi dan pemain terbaik lainnya di dunia. Tetapi sekarang situasinya sudah berbeda. Sekarang saya di Chelsea, dan memakai seragam Chelsea dengan penuh kehormatan dan kebanggaan. Saya berharap bisa memenangkan pertandingan ini dan lolos kebabak selanjutnya,'' tutup pria bernomor punggung 11 ini.