Menjadi pesepakbola profesional adalah impian banyak kanak-kanak di dunia. Tapi tidak untuk Nadim kecil.
Jangankan menjadi salah satu yang terbaik di Eropa, Nadim kecil bahkan tidak pernah membayangkan bahwa sepakbola profesional adalah sebuah pilihan karier.
Nadia Nadim kala itu masih berusia 10 tahun. Ia hanya memiliki seorang ibu dan empat orang saudari perempuan. Sebelumnya, sang ayah beranjak keluar melewati pintu rumah, tapi tidak pernah memasuki pintu rumah itu lagi.